"Sang pelaku diketahui sebagai O.Z, lahir 20 Januari 1981 dan berkebangsaan Maroko," juru bicara jaksa federal Belgia, Eric Van Der Sypt, Rabu (21/6).
Van Der Sypt menolak membeberkan nama lengkap sang pelaku lantaran penyelidikan kepolisian terkait kasus teror terbaru ini masih berlanjut.
Berdasarkan penyelidikan awal, identitas pelaku juga dilaporkan tidak terdeteksi terlibat dalam jaringan terorisme apa pun.
"Aparat keamanan tidak mengenali dia terkait dengan jaringan terorisme apapun," ucap Sypt seperti dilansir AFP.
"Ini bisa saja lebih buruk. Jelas, sang pelaku ingin menyebabkan kerusakan yang lebih parah lagi," katanya.
Insiden bermula saat pelaku memasuki stasiun sekitar pukul 20.39 waktu setempat dan dilaporkan dua kali menghampiri sekelompok penumpang.
"Yang kedua, dia berdiri di tengah sekelompok penumpang yang terdiri sekitar 10 orang. Lalu dia mencengkram kopernya sambil berteriak dan meledakkan bomnya. Untungnya tidak ada yang terluka," tuturnya menambahkan.
"Koper itu lalu meledak untuk kedua kalinya dan lebih kecang lagi. Tas tersebut berisi paku dan botol gas. Pelaku kemudian menghampiri sekelompok tentara sambil berteriak 'Allahu Akbar!' Para tentara langsung menembak dan memukul sang pelaku hingga akhirnya tewas di tempat," tutur Van Der Sypt.
(has)
Baca Kelanjutan Pelaku Bom Stasiun Belgia Tak Masuk Radar Teroris Polisi : http://ift.tt/2rSgyRqBagikan Berita Ini
0 Response to "Pelaku Bom Stasiun Belgia Tak Masuk Radar Teroris Polisi"
Post a Comment