Peringatan ini sekaligus sebagai perayaan atas kembalinya Hong Kong ke dalam kedaulatan China.
Namun, sebuah demonstrasi besar-besaran diprediksi akan mengiringi kedatangan Xi kali ini. Pasalnya, banyak massa yang tidak setuju Hong Kong tunduk pada penguasa Beijing.
Tim pengamanan khusus akan diperketat. Beberapa sudut kota juga dipastikan bersih untuk memastikan pemrotes tidak dapat mendekati orang nomor satu di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pasukan garda terdepan juga telah diperintahkan untuk memblokir berbagai atribut yang memuat gambar dan kata-kata sensitif. Misalnya kata-kata terkait pembantaian di Lapangan Tiananmen atau kata-kata seruan untuk memperjuangkan hak pilih. Hal ini dilakukan agar tidak terlihat Xi selama kunjungannya di Hongkong.
Kepolisian Hong Kong memang cukup totalitas setiap memastikan keamanan pejabat yang dikawalnya. Contohnya, dalam kunjungan Zhang Dejiang, pejabat partai komunis China ke Hong Kong pada Mei tahun lalu, polisi meringkuk di trotoar dan memasang penghalang besar untuk mencegah masyarakat agar tidak mendekati Zhang.
Sejak pemerintahan jatuh ke tangan China pada 1 Juli 1997, unjuk rasa memperjuangkan kemerdekan Hong Kong terus berlangsung. Pada sidang kongres Mei lalu, Joshua Wong, aktivis pro-demokrasi yang masih berusia 20 tahun, menggelar sebuah kampanye bertema "Penganiayaan Politik Besar-besaran" dan hingga kini masih berlangsung di Hong Kong.
Juru bicara Demosisto, partai yang didirikan oleh Joshua Wong dan Nathan Wang mengatakan bahwa penjagaan polisi untuk keamanan Xi akan semakin ketat.
Beberapa waktu lalu, Joshua Wong mengatakan kepada CNN, kunjungan Xi akan menjadi momen penting untuk mengorganisir protes massal. Hal ini sekaligus untuk menyuarakan tuntutan demokrasi dan hak asasi manusia. Untuk diketahui, tiap tahun pada 1 Juli, warga Hongkong melakukan aksi turun ke jalan untuk menyerukan demokrasi dan hak asazi manusia di wilayah itu.
Selama berada di Hong Kong, Xi akan memeriksa Tentara Pembebasan Rakyat di asrama, mengunjungi proyek konstruksi jalan China-Hong Kong, dan mengawali sumpah Carrie Lam sebagai pemimpin eksekutif Hong Kong selanjutnya, demikian diberitakan South China Morning Post. (eks)
Baca Kelanjutan Demo Warnai Kunjungan Pertama Xi Jinping ke Hongkong : http://ift.tt/2td01GWBagikan Berita Ini
0 Response to "Demo Warnai Kunjungan Pertama Xi Jinping ke Hongkong"
Post a Comment