“Kami ingin membersihkan Marawi di akhir Ramadan,” ujar juru bicara militer Filipina, Restituto Padilla, di tengah rapat gabungan antara kepolisian dan tentara untuk membahas strategi penumpasan kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS tersebut, Selasa (20/6).
Namun, Padilla tidak dapat menyebut tanggal pasti operasi tersebut berakhir, mengingat pertempuran ini terjadi di tengah permukiman padat penduduk. Selain itu, tentara juga harus waspada menghindari ranjau yang ditanam para militan.
Padilla hanya mengatakan, militer akan mencoba berbagai cara untuk menghindari peningkatan konflik setelah Idul Fitri. Pasalnya, sejumlah penduduk Muslim di Marawi sudah mendengar kabar bahwa kelompok lainnya kemungkinan akan bergabung setelah Ramadan.
Tak hanya itu, militer juga menjaga ketat semua bangunan di berbagai penjuru Marawi yang sudah berada di bawah kendali Filipina agar tak direbut kembali oleh militan Maute.
“Kami masih harus merebut lebih dari 1.000 bangunan lagi,” kata Padilla.
Hingga saat ini, pertempuran antara militer Filipina dan militan Maute sudah merenggut ratusan nyawa, termasuk 257 militan, 62 tentara, dan 26 warga sipil.
Keberadaan sebagian warga lainnya tak terpantau. Mereka diduga bersembunyi di ruang-ruang bawah tanah di Marawi. (has)
Baca Kelanjutan Filipina Targetkan Konflik Marawi Berakhir sebelum Lebaran : http://ift.tt/2tnK92mBagikan Berita Ini
0 Response to "Filipina Targetkan Konflik Marawi Berakhir sebelum Lebaran"
Post a Comment