Indonesia Bahas Kerja Sama Anti Terorisme dengan Spanyol

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menggelar pertemuan dengan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Jose Maria Matres Manso. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas soal kerjasama Indonesia dan Spanyol di bidang pemberantasan terorisme dan alutsista.

Wiranto menjelaskan Jose Maria baru dua bulan menjabat sebagai duta besar di Indonesia dan sebelumnya dia lama menjadi duta besar di Mali, yang merupakan daerah rawan konflik.

Pengalaman Jose Maria di Mali itulah yang dianggap Wiranto bisa dijadikan dasar kedua negara untuk bekerjasama di bidang pemberantasan terorisme.

"Dia punya pengalaman mengatasi terorisme sehingga menawarkan bantuan kerjasama dengan BNPT dalam rangka menumpas aksi teror," kata Wiranto saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Rabu (21/6).

Wiranto mengungkapkan ini bukan kali pertama Indonesia berniat menjalin kerjasama dengan negara lain dalam usaha memberantas terorisme. Dia mengklaim sudah ada banyak negara yang siap bekerjasama dengan Indonesia.

Menurut dia, Indonesia tak membatasi diri dalam hal itu dan negara mana pun yang punya pengalaman melawan teror pasti akan dimintai kontribusi, agar kinerja BNPT bisa terbantu.

Pengalaman Spanyol melakukan pendekatan keras ataupun halus dianggap bisa ditiru oleh BNPT dalam menghadapi terorisme.

"Jadi bagaimana BNPT bisa [melakukan] hard approach maupun soft approach menghadapi terorisme, dan Spanyol punya pengalaman itu," kata dia.

Sementara untuk kerjasama alat utama sistem pertahanan (alutsista), Wiranto mengatakan bahwa hubungan Indonesia dan Spanyol sangat baik karena Indonesia melakukan pembelian dari Negeri Matador tersebut, khususnya onderdil pesawat udara.

Dengan adanya hubungan baik itu, Wiranto menegaskan bahwa transfer teknologi menjadi hal utama jika Indonesia dan Spanyol akan meningkatkan hubungan alutsista di masa depan.

(les)

Let's block ads! (Why?)