Search

Penusukan Polisi di Bandara Michigan, AS Waspadai Teror

Jakarta, CNN Indonesia -- FBI melaporkan seorang polisi ditikam di Bandara Michigan dan kini kasus tersebut tengah ditangani sebagai ancaman terorisme.

Adapun pelaku penyerangan telah diamankan dan kini sedang dalam pemeriksaan pihak berwenang. Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga telah diberi informasi mengenai serangan tersebut.

Insiden penikaman itu terjadi pada Rabu (21/6) dini hari di Bandara Bishop International di Flint, Michigan.

Tidak ada warga sipil yang menjadi korban dalam serangan tersebut, sementara bandara ditutup sementara dan seluruh penumpang dievakuasi untuk kepentingan penyelidikan.


Polisi yang terluka dalam inside itu, Jeff Neville, sudah mendapat perawatan. Dia telah selesai dioperasi dan kini dalam kondisi stabil, ujar juru bicara Kepolisian Michigan.

Neville, yang terluka di bagian punggung dan leher, merupakan polisi veteran berpangkat letnan. Dia telah bertugas selama 16 tahun. Sebelumnya, dia mengabdi sebagai wakil sheriff selama 17 tahun di Genessee County.

Sementara media setempat, NBC News, melaporkan bahwa Neville “ditikam berulang kali” oleh pelaku yang meneriakkan kalimat “Allahu Akbar” saat melakukan aksinya.

FBI menyebut kasus tersebut sebagai “serangan teroris” dan mewaspadai adanya aksi lanjutan berkaitan dengan meningkatnya aksi serupa di dunia, belakangan ini.

Pelaku serangan yang telah diidentifikasi bernama Amor Ftouhi adalah warga Quebec, Kanada, berusia 49 tahun.

“Kami menyelidiki kasus ini sebagai aksi terorisme,” kata Agen Khusus FBI David Gelios, dikutip AFP.


Ftouhi terlihat berkeliaran di area publik bandara dengan membawa sebuah koper, termasuk di sebuah restoran dan toilet, sebelum mengeluarkan pisau sepanjang 30 centimeter, menyerukan “Allahu Akbar” dan kemudian menikam Neville di bagian leher.

Saat melakukan serangan, Ftouhi juga menyebut aksinya “terinspirasi pembunuhan di Suriah, Irak dan Afghanistan,” sebut Kantor Jaksa Michigan.

Dia juga menunjukkan “kebencian terhadap Amerika Serikat” saat ditanyai polisi.

Atas aksinya itu, Ftouhi ditahan dengan tuduhan melakukan kekerasan di bandara dan akan menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Flint, hari ini, Kamis (22/6).

Sementara itu, status kewarganegaraan Ftouhi membuat AS dan Kanada menggelar investigasi gabungan guna mencegah aksi teror lanjutan di kedua negara.


Di sisi lain, kepolisian Kanada juga telah melakukan penggeledahan di rumah Ftouhi di Montreal dan melakukan dua penangkapan, berkaitan dengan insiden tersebut.

“Kami menyelidiki seluruh detail insiden,” ujar Menteri Keamanan Publik Kanada Ralph Goodale.

“Kanada mengecam aksi jahat dan pengecut ini,” kata dia, menambahkan.

Ftouhi diketahui memasuki Amerika Serikat secara ilegal melalui Lake Champlain, New York, pada 16 Juni lalu.

Meskipun demikian, baik kepolisian Kanada maupun AS mengakui bahwa Ftouhi tidak berada dalam daftar teroris potensial mereka.

“Pemeriksaan awal tidak menunjukkan dia berada dalam daftar [teroris] AS,” kata Gelios.

(les)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Penusukan Polisi di Bandara Michigan, AS Waspadai Teror : http://ift.tt/2rXvh8F

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Penusukan Polisi di Bandara Michigan, AS Waspadai Teror"

Post a Comment

Powered by Blogger.