“Korban meninggal menjadi 153 orang dan masih banyak yang berada dalam kondisi kritis di beberapa rumah sakit di Bahawalpur dan Multan," kata Javed Iqbal, Kepala Rumah Sakit Victoria kepada AFP, Senin (26/6).
Puluhan orang menunggu di luar rumah sakit di Bahawalpur, untuk mengambil jenazah keluarga mereka. Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, mengakhiri lawatannya di London, Inggris, dan melakukan kunjungan ke rumah sakit guna menjenguk korban terluka dan menyampaikan bela sungkawa.
Truk tangki minyak terbalik di jalan raya yang menghubungkan Karachi dan Lahore, menumpahkan 40 ribu liter minyak ke jalanan dan memicu ledakan pada Minggu (25/5), bertepatan dengan Hari Raya Idulfitri 1438 Hijriah.
Polisi menyebutkan detail penyebab kecelakaan belum bisa dikonfirmasi, namun saksi mata menyebut ban truk tersebut pecah sehingga menyebabkan truk terguling.
Insiden itu menarik perhatian warga di sekitar lokasi kecelakaan, banyak diantara mereka yang menbawa wadah serta peralatan lain untuk mengangkut minyak yang tumpah, tanpa mengindahkan peringatan dari supir truk dan polisi.
Hanya beberapa menit berselang, truk tersebut meledak dan api langsung melalap kerumunan, serta belasan kendaraan lain. Ledakan besar itu juga menimbulkan asap hitam besar ke langit.
Kecelakaan lalu lintas mematikan kerap terjadi di Pakistan. Kebanyakan disebabkan karena infrastruktur jalan yang buruk, kendaraan yang tak laik jalan serta supir yang ceroboh.
Sebelumnya, pada Jumat, setidaknya 69 orang tewas dalam serangkaian serangan militan, yang menambah kemuraman jelang Lebaran di Pakistan.
(les)
Baca Kelanjutan Korban Tewas Ledakan Tangki Minyak Pakistan Jadi 153 Orang : http://ift.tt/2scq5hyBagikan Berita Ini
0 Response to "Korban Tewas Ledakan Tangki Minyak Pakistan Jadi 153 Orang"
Post a Comment