Search

Lebaran di Belanda: Pesta Kebun dan Poco-poco

Jakarta, CNN Indonesia -- Wassenar pada Minggu (25/6) siang itu mendung dan hujan turun sesekali. Namun suasana di Wisma Duta Indonesia justru menghangat. Tamu-tamu yang datang berkunjung asik joget bersama diiringi lagu poco-poco atau dangdut.

Mereka bersilaturahmi, menyantap makanan khas lebaran, serta membangun jejaring di antara sesama dalam acara Open House Idulfitri 1438 H.

Berdasarkan keterangan Counsellor KBRI Denhaag June Kuncoro Hadiningrat kepada Antara, sekitar 2000 pengunjung hadir. Mereka terdiri kalangan diaspora, mahasiswa, serta duta besar negara sahabat, di antaranya Irak dan India maupun warga Belanda.
 


Sesekali para tamu undangan itu mengambilalih panggung dan menyumbangkan suara.

Mengusung konsep pesta kebun zomer alias musim panas di Belanda, dengan dekorasi bernuansa Bali pada kain dan payung khas Pulau Dewata dan latar gambar pura, pengunjung dimanjakan dengan suasana relaks bak resort di Bali.

Acara ini seperti sebuah hadiah untuk umat Muslim Indonesia di Belanda yang sudah menuntaskan ibadah puasa selama sebulan yang "menantang" karena rata-rata 19 jam menahan lapar dan haus setiap harinya.


Hadiah lainnya adalah aneka kuliner yang menuntaskan rasa rindu mereka pada kampung halaman, seperti kambing guling, soto betawi, nasi kebuli, lontong sayur, rendang, sop konro, kalio roti jala sampai martabak manis, talam udang, wingko, risoles, lak-lak, sarang semut dan ice cream.

"Acara open house ini tidak saja ajang saling memaafkan dalam konteks Lebaran, tetapi juga wahana meluaskan jejaring bagi sejumlah orang Indonesia yang datang dari berbagai tempat di Belanda, baik yang tengah studi atau bekerja, dengan sesama Indonesia, orang Belanda maupun friends of Indonesia," ujar Kuncoro.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Lebaran di Belanda: Pesta Kebun dan Poco-poco : http://ift.tt/2s6YBie

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Lebaran di Belanda: Pesta Kebun dan Poco-poco"

Post a Comment

Powered by Blogger.