Reuters , CNN Indonesia
Selasa, 20/06/2017 17:24 WIB
Artikel belum tersedia
Api melalap hutan di kawasan Pedrogao Grande, Portugal, sejak Sabtu (17/6) dan menewaskan 62 orang serta melukai puluhan lainnya. Kebanyakan karena terperangkap dalam mobilnya. (REUTERS/Rafael Marchante) 
Api dilaporkan membesar sebelum pukul 15.00 waktu setempat di Pedrogao Grande, di kawasan Leiria, Portugal. (REUTERS/Rafael Marchante) 
Angin yang cukup kencang ditambah iklim yang kering membuat api cepat menyebar di hutan perbukitan yang didominasi pohon pinus dan pohon kayu putih, di antara desa Pedrogao Grande, Figueiro dos Vinhos, dan Castanheira de Pera, itu. (REUTERS/Rafael Marchante) 
Beberapa desa lain juga terdampak, sehingga penduduknya harus dievakuasi. Beberapa korban ditemukan di rumah mereka di kawasan terpencil. Tapi sebagian besar ditemukan di jalanan, terperangkap dalam mobil mereka oleh api. (REUTERS/Rafael Marchante) 
Setidaknya 18 orang tewas di jalan raya N-236, yang menghubungkan Figueiro dos Vinhos ke Castanheira de Pera. Pada Minggu pagi jumlah korban menjadi 62 orang dan puluhan lainnya terluka, termasuk 8 anggota pemadam kebakaran. (REUTERS/Rafael Marchante) 
Kepala Kepolisian setempat Almeida Rodrigues menyalahkan badai petir sebagai penyebab kebakaran. Polisi mendapati sebuah pohon telah disambar petir dan kemudian terbakar. Apinya pun menyebar ke segala penjuru. (REUTERS/Miguel Vidal) 
Sebanyak 800 pemadam kebakaran dan lebih dari 260 kendaraan dikerahkan untuk memerangi api. Spanyol membantu dengan mengirimkan empat pesawat pengangkut bom air pada Minggu pagi. (REUTERS/Rafael Marchante) 
Guna membantu menjinakkan api, Perancis memberi bantuan berupa tiga pesawat pemadam api. Selain itu, ada juga tambahan dua pesawat pemadam api dari Spanyol dan Italia. (REUTERS/Miguel Vidal) 
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saat Si Jago Merah Mengamuk di Portugal"
Post a Comment