Tiga Belas Syarat Damai Negara Arab Bagi Qatar

Jakarta, CNN Indonesia -- Negara-negara Arab telah merilis persyaratan yang harus dipenuhi Qatar guna mengakhiri krisis diplomatik di kawasan. Persyaratan yang dikirimkan Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir kepada Qatar itu termasuk penutupan media Al Jazeera serta agar Doha menjauhi Teheran, yang selama ini dianggap sebagai rival Saudi.

Selain itu, permintaan negara-negara Teluk itu juga termasuk penutupan basis militer Turki di Qatar.

Doha juga harus mengumumkan pemutusan hubungan dengan teroris dan pembatalan dukungan bagi kelompok-kelompok sektarian seperti Ikhwanul Muslimin, ISIS, Al Qaidah, Hisbullah serta Jabhat Fateh al Sham, serta wajib menyerahkan teroris yang berlindung di negara tersebut.

Persyaratan yang terdiri dari 13 poin itu dirilis guna mengakhiri ketegangan di kawasan sekaligus ‘menyetir’ kebijakan luar negeri Qatar yang selama ini berwawasan independen.

Doha, selama ini kerap melakukan pendekatan independen soal urusan luar negeri, termasuk menyatakan dukungan terhadap Iran dan kelompok Islam Ikhwanul Muslimin, membuat geram beberapa negara-negara Arab yang melihat politik Islam sebagai ancaman terhadap pemerintahan dinasti mereka.

Berkaitan dengan 13 persyaratan dari Negara Arab, pemerintah Qatar belum memberikan komentar. Namun, pada Senin, mengutip Reuters, Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman al-Thani menyebut negaranya menolak bernegosiasi jika negara-negara tetangganya itu tidak mencabut blokade mereka.

Pasalnya, saat memutuskan hubungan diplomatik, Saudi Cs juga menutup jalur darat, laut dan udara yang menyulitkan aktivitas ekspor-impor serta memicu krisis pangan.

Di sisi lain, Saudi Cs memberi waktu 10 hari bagi Qatar untuk memenuhi seluruh persyaratan tersebut atau semua kesepakatan batal.

Persyaratan dari negara Teluk itu diserahkan pada Qatar oleh Kuwait, yang menjadi mediator dalam penyelesaian konflik. Tidak hanya itu, Qatar juga diminta berhenti mencampuri urusan dalam dan luar negeri keempat negara tersebut.

“Syarat lain yang diberikan juga agar Doha tidak memberikan status kewarganegaraan Qatar bagi penduduk Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir,” ujar pejabat Kuwait yang minta tidak disebut namanya.

Disamping itu, Qatar juga harus membayar biaya pengganti ke empat negara atas kerusakan yang terjadi di masa lalu, akibat politik luar negeri yang dianut negara tersebut.

Setiap kesepakatan yang dihasilkan untuk memenuhi permintaan akan dipantau, dengan laporan bulanan di tahun pertama, kemudian setiap tiga bulan pada tahun berikutnya, dan setiap tahun selama 10 tahun, kata pejabat tersebut tanpa menjelaskan lebih jauh.

Amerika Serikat menyatakan dukungannya kepada Saudi Cs dalam konflik tersebut. Namun, AS juga tetap berusaha mempertahankan hubungan baik dengan Qatar dan tetap menempatkan basis militernya di Doha.

Sementara Turki dan Iran memberikan dukungan mereka pada Qatar. Turki telah mengirimkan pasukannya ke Doha, selain bantuan makanan. Sementara Iran mengirimkan kapal perang dan juga kapal penuh bahan pangan berupa sayur dan buah-buahan.

(les)

Let's block ads! (Why?)