"Assam adalah daerah yang paling parah dengan 53 nyawa hilang sejauh ini akibat banjir dan tanah longsor, dan sekitar dua juta orang mengungsi," kata Kepala Menteri Assam, Sarbananda Sonowal, seperti dikutip Reuters, Jumat (14/7).
Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengirim tim pejabat pemerintah federal, yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri muda Kiren Rijiju, untuk menilai kerusakan yang merendam lebih dari 2.500 desa ini.
Banjir juga ikut menewaskan tiga badak langka bercula satu di Taman Nasional Kaziranga yang merupakan situs warisan dunia UNESCO. Sebanyak 2.500 dari 3.000 populasi badak dunia hidup di taman nasional seluas 430 km persegi itu.
Sementara itu, ketinggian air di Sungai Brahmaputra diperkirakan akan terus naik hingga akhir pekan ini, lalu kemudian akan berangsur normal. (stu)
Baca Kelanjutan Banjir dan Longsor di India, 83 Orang Tewas : http://ift.tt/2tp8qDYBagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir dan Longsor di India, 83 Orang Tewas"
Post a Comment