“Ini sangat signifikan karena kami menewaskan salah satu pemimpin dari kelompok ini dan membuat mereka mengalami kemunduran. Ini merupakan kemenangan bagi pihak kami dalam upaya memusnahkan mereka,” ujar Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis.
Sebagaimana dilansir Reuters, kematian Sayed memang dianggap sebagai kemajuan besar dalam upaya pemberantasan ISIS. Sayed merupakan pemimpin ISIS Afghanistan ketiga yang tewas sejak Juli 2016 lalu.
Pemimpin ISIS Afghanistan sebelumnya, Abdul Hasib, juga tewas dalam operasi gabungan AS dan pasukan setempat pada 27 April lalu di timur Provinsi Nangarhar.
Pasukan Afghanistan, dibantu pasukan darat dan udara AS, sudah menggencarkan upaya penggempuran ISIS di timur negara tersebut selama beberapa tahun belakangan.
Kelompok yang juga dikenal dengan nama ISIS Khorasan (ISIS-K) ini sudah beroperasi di sejak 2015. Mereka melawan Taliban dan pasukan gabungan Afghanistan-AS demi mendirikan kekhalifahan di negara tersebut.
Tewasnya pemimpin ISIS Afghanistan ini dikabarkan di tengah kemunduran kelompok militan tersebut di sejumlah markas besarnya, seperti Mosul di Irak dan Raqqa di Suriah. (has)
Baca Kelanjutan Pemimpin ISIS Afghanistan Tewas dalam Serangan Udara AS : http://ift.tt/2tVorU3Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemimpin ISIS Afghanistan Tewas dalam Serangan Udara AS"
Post a Comment