Reuters/Aulia Bintang Pratama
Kamis, 13/07/2017 14:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Lapisan gunung es di wilayah Larsen C di Antartika pecah dan terpisah dari pulau utama. Peristiwa ini terjadi antara 10 Juli dan 12 Juli, menyebabkan wilayah Larsen C turun hingga 12 persen. Peneliti menduga ini baru permulaan dan jika terus terjadi bisa menyebabkan kenaikan muka air laut dalam jumlah yang besar.
Baca Kelanjutan Es Seberat Satu Triliun Ton Hanyut di Samudera Atlantik : http://ift.tt/2vflywP
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Es Seberat Satu Triliun Ton Hanyut di Samudera Atlantik"
Post a Comment