"Saat saya meninggalkan ruangan KTT untuk melakukan beberapa pertemuan singkat bersama Jepang dan beberapa negara lain, saya minta Ivanka untuk menduduki kursi saya. Sangat standar. Angela Merkel menyetujuinya!" kicau Trump melalui akun Twitter, Senin (10/7).
[Gambas:Twitter]
Setelah diangkat sebagai asisten pribadi sang ayah, Ivanka memang kerap terlihat di acara-acara kenegaraan. Tak tanggung, Ivanka seakan dilibatkan langsung dalam pembicaraan Trump bersama para kepala negara.
Dikonfirmasi Gedung Putih dan para diplomat AS, kehadiran Ivanka di sana memicu dugaan nepotisme. Sebab, Trump dianggap kerap mengutamakan keluarganya dalam posisi pemerintahan.
Tak sedikit masyarakat dan akademisi menganggap langkah Ivanka tersebut melanggar protokol diplomatik dan bisa membuat malu negara.
Menanggapi kritikan terhadap putrinya, Trump lantas menyinggung hal serupa yang dia sebut pernah dilakukan anak Hillary Clinton, yakni Chelsea Clinton. Menurutnya orang nomor satu di AS itu, saat sang rival masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, ia pun pernah melakukan hal yang sama.
"Jika Chelsea Clinton diminta untuk menggantikan ibunya, ketika ibunya menyerahkan negara ini begitu saja, berita-berita palsu pasti mengatakan 'CHELSEA FOR PRES!' (dukungan untuk maju menjadi presiden -red)," kata Trump dalam kicauannya.
Tak lama, Chelsea membalas serangan tersebut, membantah bahwa ibu dan ayahnya, Presiden ke-42 AS Bill Clinton, tak pernah memintanya menggantikan posisi sebagaimana dituduhkan Trump.
"Selamat pagi pak Presiden, kejadian seperti [Ivanka] tidak pernah terjadi pada saya. Ibu dan ayah saya tidak pernah meminta saya untuk melakukan hal seperti itu. Apakah Anda menyerahkan negara begitu saja? semoga tidak," kicau Chelsea melalui akun Twitternya, seperti dikutip CNN.
[Gambas:Twitter]
Hingga kini, Ivanka Trump belum menanggapi hujan kritikan yang menyerangnya itu.
Selama ini, tidak biasa bagi anggota keluarga seorang presiden untuk ikut duduk bersama kepala negara lain dalam pertemuan tingkat tinggi.
Duta Besar AS untuk Rusia di masa pemerintahan Barack Obama, Michael McFaul, menganggap tindakan Ivanka tersebut sebagai "hal yang aneh."
"Ini ganjil," ucap McFaul.
(aal)
Baca Kelanjutan Ivanka Dihujat, Donald Trump Sindir Anak Clinton : http://ift.tt/2tIOAoSBagikan Berita Ini
0 Response to "Ivanka Dihujat, Donald Trump Sindir Anak Clinton"
Post a Comment