Sekitar 100 ribu demonstran turun ke jalan, jelang pertemuan tingkat kepala negara tersebut, termasuk 1000 ‘zombie’.
Ribuan zombie yang menamakan diri mereka sebagai ‘ 1000 Gestalten’ itu memenuhi jalanan di depan balai kota dan melakukan aksi teatrikal yang melambangkan pernyataan partisipasi politik mereka dalam KTT G20, Jumat (7/7) esok.
Para zombie itu merangkak di jalan, menggeliat dan mencakari aspal, sebelum kemudian pemimpin zombie membuka lapisan pakaian yang memperlihatkan kostum warna-warni di baliknya.
Aksi teatrikal selama dua jam itu merupakan bentuk protes agar KTT G20 mendiskusikan lebih banyak isu kemanusiaan sekaligus mengajak warga dunia memiliki tanggung jawab pribadi untuk mengubah lingkungan dan masa depan menjadi lebih baik.
Para zombie ingin menekankan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari satu orang saja.
|
“Kampanye yang kami lakukan merupakan sebuah simbol yang menunjukkan bahwa banyak orang di dunia yang tidak lagi sabar dengan dampak destruktif kapitalisme,” tambahnya.
“Apa yang akan menyelamatkan kita pada akhirnya bukan jumlah uang di rekening, tapi pertolongan dari orang lain.”
1000 Gestalten bukan satu-satunya kelompok zombie yang ‘menyerang’ Hamburg. Awal pekan ini, sekelompok zombie lain juga terlihat berkeliaran di jalanan. Mereka ingin menegaskan bahwa pemimpin dunia yang akan berkumpul di Hamburg, gagal menangani permasalahan global, terutama soal kemanusiaan, kemiskinan dan lingkungan.
Sebanyak 20 ribu polisi diturunkan guna mengamankan jalannya konferensi tingkat kepala negara itu. Beberapa hal yang menjadi sorotan adalah pertemuan pertama Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, juga pertemuan antara PM Jepang Shinzo Abe, Presiden Korsel Moon Jae-in dan Trump guna membahas ancaman rudal Korut.
Selain itu, di KTT G20, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan bertemu dengan Trump, selain enam kepala negara lainnya.
(les)
Baca Kelanjutan KTT G20 Diprotes Ribuan 'Zombie' : http://ift.tt/2sRytTUBagikan Berita Ini
0 Response to "KTT G20 Diprotes Ribuan 'Zombie'"
Post a Comment