Pemimpin Minoritas Senat Filipina, Franklin Drilon, mengatakan bahwa perdebatan ini pun akan dibahas lebih lanjut dalam sesi khusus gabungan Kongres pada Sabtu mendatang.
Drilon mengatakan, para senator masih ingin mengkaji permintaan Duterte untuk memperpanjang darurat militer ini hingga Desember.
"Saya mendukung perpanjangan darurat militer setelah mendengarkan penjelasannya, tapi mengenai lama dan cakupannya, mari dibahas kembali," ujar Drilon, Kamis (20/7).
"Dengan demikian, kami mendukung mereka. Dalam pertemuan itu, saya bahkan mengusulkan bujet tambahan terutama untuk pemulihan Kota Marawi dalam rangka mendukung AFP," ucap Drilon.
Drilon memastikan, para senator akan membahas isu ini dengan segera karena memahami kekhawatiran Duterte mengenai kemungkinan melebarnya konflik di Marawi.
Bentrokan itu terjadi ketika militer sedang melakukan operasi penangkapan Isnilon Hapilon, pemimpin Abu Sayyaf yang juga disebut-sebut sebagai amir ISIS Asia Tenggara.
Sejak saat itu, ratusan orang tewas dalam baku tembak antara militer dan militan Maute. Para warga di Marawi pun terpaksa mengungsi ke daerah sekitar. (has)
Baca Kelanjutan Mayoritas Senator Filipina Setuju Perpanjang Darurat Militer : http://ift.tt/2uEFFqQBagikan Berita Ini
0 Response to "Mayoritas Senator Filipina Setuju Perpanjang Darurat Militer"
Post a Comment