Menanti Kemenangan Irak atas ISIS

Reuters/AFP , CNN Indonesia

Selasa, 04/07/2017 05:40 WIB

Artikel belum tersedia

Anggota pasukan elit Counter-Terrorism Service (CTS) Irak mengibarkan bendera ISIS terbalik sebagai bentuk perayaan setelah berhasil merebut Masjid Al-Nuri dan Menara Al-Habda di Mosul. (AFP PHOTO/AHMAD AL-RUBAYE)

Sebelumnya, ISIS meledakkan masjid Al-Nuri dan Menara Al-Hadba guna menghalau pasukan keamanan Irak pada 21 Juni lalu. Namun, pekan lalu, militer Irak berhasil merebut kembali bangunan ikonik tersebut dari tangan pemberonta. (REUTERS/Alaa Al-Marjani)

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyebut penghancuran masjid Al-Nuri, dimana pemimpin ISIS Abu Bkr Al-Baghdadi mengumumkan kekhalifahan mereka pada 2014, adalah simbol kekalahan kelompok teroris tersebut. (AFP PHOTO/AHMAD AL-RUBAYE)

Hingga saat ini, ISIS masih menguasai sedikit wilayah di barat dan selatan Mosul, namun militer Irak optimistis mereka bisa merebut daerah itu dalam waktu dekat. Terlihat pasukan keamanan menari bersama warga sipil di Kota Lama di Mosul. (AFP PHOTO/AHMAD AL-RUBAYE)

Warga Mosul bersuka cita atas kekalahan ISIS. Tahun ini juga merupakan kali pertama dalam tiga tahun, warga di kota terbesar ke-dua di Irak itu, merayakan Idulfitri tanpa bayang-bayang ketakutan. (REUTERS/Erik De Castro)

Wajah bahagia wanita dan anak-anak di Kota Lama, Mosul setelah mereka terbebas dari ISIS. (AFP PHOTO/AHMAD AL-RUBAYE)

Anggota pasukan keamanan Irak berpose di depan reruntuhan Masjid Al-Nuri di Kota Lama, Mosul, setelah berhasil merebut kembali masjid bersejarah tersebut dari tangan ISIS. (REUTERS/Erik De Castro)

Meskipun sudah merebut sebagian besar wilayah yang sebelumnya dikuasai ISIS, pertempuran melawan kelompok teroris itu masih belum berakhir. Pasukan keamanan masih terus menggempur kantong-kantong persembunyian militan dengan serangan udara yang membuat warga harus mengungsi. (AFP PHOTO/AHMAD AL-RUBAYE)

Pertempuran yang berlangsung sejak Oktober lalu itu membuat ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi. Kini, mereka tak sabar untuk kembali pulang dan membangun kehidupan baru tanpa khawatir akan baku tembak dan serangan udara. (AFP PHOTO/AHMAD AL-RUBAYE)

Kendati sudah berhasil mengusir militan dari wilayah tersebut, militer mengatakan masih harus melakukan operasi pembersihan dari peledak dan ranjau darat. Terlihat seorang jurnalis menggendong seorang anak di Kota Lama, Mosul. (AFP PHOTO/Fadel Senna)

Konflik selama sembilan bulan itu membuat lebih dari 900 ribu warga Mosul kehilangan tempat tinggal, sementara ribuan lainnya tewas. (REUTERS/Alaa Al-Marjani)

Pemerintah telah merencanakan perayaan nasional selama sepekan, dan Perdana Menteri Haider al-Abadi dijadwalkan mengunjungi Mosul untuk mengumumkan kemenangan secara resmi. (AFP PHOTO/AHMAD AL-RUBAYE)