Search

Menlu RI Panggil Dubes Negara OKI Bahas Situasi Al Aqsa

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memanggil duta besar negara Kerja Sama Negara Islam (OKI) ke kantornya pada Selasa (25/7) untuk membahas situasi terkini di Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur.

Dari sekitar 57 negara anggota OKI, 31 perwakilan negara datang dalam acara yang digelar di Gedung Pancasila, Kemlu RI, sekitar pukul 15.00 WIB itu, seperti dari Arab Saudi, Iran, Palestina, Turki, Qatar, Kuwait, Jordania, dan Irak.

Dalam pidato pembukaannya, Retno menekankan pentingnya negara OKI untuk segera turun tangan menangani situasi yang kian memprihatinkan di Masjid Al Aqsa, setelah belakangan ini terjadi kekerasan dan pembatasan beribadah bagi umat Muslim di tempat suci itu, oleh otoritas Israel.


Retno juga menekankan pentingnya negara OKI memiliki pendirian dan sikap yang solid guna menghentikan kekerasan di kompleks Al Aqsa.

"Kita tidak bisa berdiam diri dalam sikapi situasi seperti ini. Kita harus melakukan sesuatu untuk mencegah semua kekerasan yang terjadi di Al Aqsa. Saya harap dan tekankan OKI dapat lakukan hal yang sama [dengan Indonesia] untuk menyikapi situasi di sana," ujar Retno di hadapan para duta besar.

[Gambas:Videofb]

Israel memasang detektor logam di titik masuk menuju kompleks Masjid Al-Aqsa setelah dua polisi ditembak mati, 14 Juli lalu. Langkah ini memicu bentrokan berdarah dengan warga Palestina dalam sepekan terakhir.


Marah akan tindakan yang mereka pandang sebagai pelanggaran atas perjanjian berusia beberapa dekade, banyak warga Palestina melakukan boikot. Mereka menolak masuk ke Masjid Al Aqsa melalui detektor logam dan memilih beribadah di jalanan, serta menggelar protes dengan kekerasan.

Indonesia mengecam tindakan Israel yang membatasi aktivitas beribadah di kompleks masjid tersebut. Indonesia mendesak pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghentikan langkah-langkah pembatasan beribadah, termasuk pemasangan alat pendeteksi logam.

“Berbagai macam upaya diplomasi sejak minggu lalu baik melalui komunikasi surat dan telepon secara bilateral maupun mulitlateral telah dilakukan Indonesia. Kami juga telah berkomuniaksi dengan negara OKI yang tengah menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB mengenai masalah ini,” tutur Retno, usai pertemuan.

Presiden Joko Widodo juga menyatakan bahwa Indonesia telah meminta PBB melakukan sidang darurat membahas situasi di Al Aqsa dan mendesak Israel untuk tidak mengubah status quo di wilayah peribadatan suci bagi tiga agama besar dunia tersebut.

(les)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Menlu RI Panggil Dubes Negara OKI Bahas Situasi Al Aqsa : http://ift.tt/2v2WGMC

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menlu RI Panggil Dubes Negara OKI Bahas Situasi Al Aqsa"

Post a Comment

Powered by Blogger.