Reuters , CNN Indonesia
Sabtu, 29/07/2017 17:21 WIB
Artikel belum tersedia
Seorang polisi menjaga roket yang akan membawa tiga astronot asal Rusia, Italia, dan Amerika Serikat untuk menjadi awak baru dari Stasiun Luar Angkasa Internsional (ISS). Roket itu diluncurkan dari Baikonur, Kazakhstan. (REUTERS/Shamil Zhumatov) 
Para pewarta menyaksikan roket dari jarak dekat saat hendak di bawa ke tempat peluncuran. Sebagian dari mereka ada yang memotret roket tersebut. (REUTERS/Shamil Zhumatov) 
Soyuz MS-05 akan membawa Paolo Nespoli dari Italia, Sergey Ryazanskiy dari Rusia, dan Randy Bresnik dari Amerika Serikat sebagai calon kru baru ISS. (REUTERS/Shamil Zhumatov) 
Roket yang akan membawa Soyuz MS-05 ke luar angkasa telah tegak berdiri di landasan peluncuran sejak 26 Juli 2017.(REUTERS/Shamil Zhumatov) 
Seorang pemuka agama melakukan pemberkatan di depan Soyuz MS-O5 agar peluncurannya membawa calon kru ISS aman dan lancar. (REUTERS/Shamil Zhumatov) 
Randy Bresnik (tengah) sedang melakukan uji coba pakaian luar angkasa dan mencoba kursi dalam pesawat yang akan membawanya ke luar angkasa. (AFP PHOTO / VYACHESLAV OSELEDKO 
Paolo Nespoli (kiri) Randy Bresnik (kanan), dan Sergei Ryazansky (tengah) berjalan melambaikan tangan menuju Soyuz MS 05 yang akan mengantar mereka ke ISS, 28 Juli 2017. Di antara ketiganya, Nespoli adalah yang paling tua yakni 60 tahun. (AFP PHOTO / VYACHESLAV OSELEDKO) 
Kosmonot dari Rusia, Sergey Ryazanskiy, kembali melambaikan tangan kepada keluarganya dari dalam bus yang akan mengantarnya ke landasan roket di Kazakhsatn, 28 Juli 2017. (REUTERS/Shamil Zhumatov) 
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Peluncuran Soyuz Demi Awak Baru Stasiun Luar Angkasa"
Post a Comment