Dikelilingi berbagai pesawat jet baru yang serba canggih dan demonstrasi pasukan, perhelatan ini ditujukan untuk memperingati 90 tahun sejak berdirinya Tentara Pembebasan Rakyat.
Di dunia, pasukan bersenjata China merupakan yang terbesar. Mereka sedang berada dalam masa program modernisasi yang ambisius, mulai dari restrukturisasi, investasi teknologi dan peralatan baru seperti pesawat siluman dan kapal induk, hingga pengurangan pasukan.
Pengawasan
Sang presiden memeriksa pasukan dari sebuah jip di markas pelatihan Zhurihe di wilayah Mongolia, China. Acara penting ini pun disiarkan langsung oleh sebuah stasiun televisi pemerintah.
Dengan memakai seragam militer, Presiden Xi menyapa ribuan tentara sambil melewati barisan panjang peluncur rudal, tank hingga kendaraan militer lainnya.
Dalam pengawasan ini, Xi juga berperan sebagai kepala Komisi Militer Pusat berulang kali menyerukan, “Hallo kamerad!” dan “Kamerad, kamu sudah bekerja keras!, lewat empat buah mikrofon di atas iring-iringan mobilnya dengan latar belakang suara musik khas bela diri.
Para pasukan pun kembali berseru: “Layani orang-orang!, “Berjuang untuk menang” hingga “Ikuti perilaku teladan.”
Dalam acara tersebut, dihadirkan pula berbagai tank, rudal tenaga nuklir, hingga pesawat tempur yang menghiasi cakrawala. Terlihat di atas langit pesawat pembom H-6K yang telah berpatroli di dekat Taiwan dan Jepang baru-baru ini, pesawat tempur J-15 dan generasi baru pesawat tempur siluman, J-20.
Ini pertamakalinya China merayakan Hari Angkatan Bersenajata yang secara formal jatuh pada tanggal 1 Agustus. Sejak revolusi komunis terjadi di tahun 1949, parade militer pun diadakan, seperti diberitakan kantor berita Xinhua dari Reuters.
Di pekan sebelumnya, Xi mengatakan bahwa mereka meningkatkan kinerja para anggota agar lebih kompak dan responsif, serta tidak terlalu bergantung pada jumlah pasukan.
China sudah tidak berperang selama satu dekade dan pemerintah bersikeras tidak ingin memulai aksi permusuhan. Hal ini hanya sekedar menunjukkan kemampuan membela yang benar mengingat negaranya menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia.
Terlepas dari pernyataan tersebut, China telah membuat sejumlah kecemasan di sekitar Asia dan dunia dengan rencana modernisasi yang diberlakukan di Laut Cina Selatan dan Timur. Beberapa reformasi militer bahkan sudah menjadi kontroversi di dalam negaranya sendiri, seperti dilansir dari Reuters. (frt/frt)
Baca Kelanjutan Presiden China Hadiri Parade 90 Tahun Berdirinya Militer : http://ift.tt/2vUq4llBagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden China Hadiri Parade 90 Tahun Berdirinya Militer"
Post a Comment