Search

Qatar Bergeming Soal Tuntutan, Arab Cs Pertahankan Blokade

Jakarta, CNN Indonesia -- Negara-negara Arab menyatakan akan tetap memberlakukan blokade terhadap Qatar setelah Doha memberikan respon ‘negatif’ terhadap mereka ajukan sebelumnya.

Di sisi lain, Qatar menyerukan dialog untuk menyelesaikan sengketa, menyusul pembicaraan yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersama Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi agar semua pihak ‘melakukan negoisasi konstruktif’.

Adapun dalam pertemuan di Kairo, Menteri Luar Negeri Mesir, Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab, menyatakan penyesalan mereka atas ‘respons negatif’ yang diberikan Qatar mengenai tuntutan tersebut.

Menlu Mesir Sameh Shoukry mengatakan respons Qatar atas blokade negara Teluk 'tidak memiliki substansi' dan 'merefleksikan kurangnya pemahaman atas situasi yang terjadi'.


Pertemuan di Kairo itu dilakukan sebulan setelah empat negara itu memutus hubungan diplomatik dengan Qatar dan menuding Doha memberi dukungan pada ekstremisme. Pada pertemuan tersebut juga menlu dari empat negara memutuskan mempertahankan blokade terhadap Qatar.

“Blokade akan tetap berlaku,” kata Menlu Saudi Adel al-Jubeir dalam sebuah konferensi pers di Kairo, dikutip AFP, Kamis (6/7).

Selain itu keempat negara Arab itu menyebut akan mengumumkan sanksi baru terhadap Qatar “di saat yang tepat.”

Arab Saudi dan sekutu-sekutunya belum mengatakan langkah yang akan mereka ambil selanjutnya, namun ada kekhawatiran embargo yang lebih luas bisa merugikan ekonomi Qatar. Lembaga pemeringkat kredit Moody's mengumumkan bahwa pihaknya mengubah pandangan terhadap Qatar menjadi negatif atas krisis tersebut.

Sementara, Menlu Uni Emirat Arab Anwar Gargash memprediksi adanya isolasi lebih jauh terhadap Qatar.


“Isolasi yang lebih jauh dan langkah-langkah tambahan dilakukan karena Doha terus memberikan dukungan pada ekstremisme dan terorisme,” kata Gargash, melalui Twitter.

Sebelumnya, pada 22 Juni, negara Arab menuntut 13 hal pada Qatar jika ingin blokade berakhir. Beberapa diantaranya, menghentikan dukungan pada kelompok Ikhwanul Muslimin dan menutup media Al-Jazeera.

Tuntutan lainnya adalah mengurangi kedekatan hubungan dengan Iran, yang merupakan rival Arab di kawasan, serta menutup basis militer Turki di Doha.

Tuntutan itu harus dipenuhi dalam waktu 10 hari dan Qatar diberi waktu tambahan 48 jam untuk merespons. Pada Senin, Qatar menjawab tuntutan tersebut.

Meskipun jawaban Qatar tidak dipublikasikan, namun Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani menyebut tuntutan tersebut “tidak realistis dan tidak bisa dilakukan”.

(les)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Qatar Bergeming Soal Tuntutan, Arab Cs Pertahankan Blokade : http://ift.tt/2stmw7E

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Qatar Bergeming Soal Tuntutan, Arab Cs Pertahankan Blokade"

Post a Comment

Powered by Blogger.