Juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Moon Sang-gyun, mengatakan pembicaraan militer tak mungkin dilangsungkan karena hingga kini Korut tak merespons proposal yang diajukan negaranya untuk bertemu pada Jumat (21/7).
Moon mengatakan, pembicaraan ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan antara kedua negara yang telah terjadi sejak terpecahnya Semenanjung Korea akibat perang pada 1950 lalu.
"Ini adalah tugas penting yang dilakukan demi keamanan dan stabilitas di Semenanjung Korea untuk memulihkan dialog antarnegara dan untuk mengurangi ketegangan militer antara Utara dan Selatan," tutur Moon, Jumat (21/7), seperti dikutip Reuters.
Langkah ini juga menjadi tawaran pertama dari pemerintahan Presiden Moon Jae-in yang baru menjabat pada Mei lalu dengan sumpah membawa Korut ke meja perundingan.
Gagasan berdialog ini muncul setelah Pyongyang melakukan uji coba rudal terbarunya pada 4 Mei lalu yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Rezim Kim Jong-un mengklaim rudal tersebut mampu mencapai Alaska. (has)
Baca Kelanjutan Tak Ada Respons dari Korut, Perundingan dengan Korsel Batal : http://ift.tt/2tLTXC7Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Ada Respons dari Korut, Perundingan dengan Korsel Batal"
Post a Comment