Mark Corallo, juru bicara tim hukum Trump, mengatakan kliennya "tidak mengetahui dan tidak menghadiri" pertemuan tersebut. Demikian dikutip Reuters dari pernyataan lewat surat elektronik, Rabu (12/7).
Donald Trump Jr, anak Presiden Trump, mengatakan dirinya diminta menghadiri pertemuan dengan "orang yang katanya punya informasi untuk membantu kampanye" atas permintaan seorang kenalannya dari kontes kecantikan Miss Universe 2013.
Dia bertemu dengan pengacara perempuan asal Rusia, Natalia Veselnitskaya. Pertemuan itu sendiri dilakukan di Trump Tower pada 9 Juni 2016, dua pekan setelah Trump resmi dicalonkan oleh Partai Republik.Sebelum pertemuan itu, Trump Jr juga sempat diberi tahu bahwa informasi yang berpotensi merusak reputasi Clinton itu bersumber dari pemerintahan Rusia.
"Setelah saling berkelakar, [Veselnitskaya] mengatakan dirinya mempunyai informasi bahwa seorang individu yang terkait dengan Rusia mendanai Komite Nasional Partai Demokrat dan mendukung Clinton," kata Trump Jr.
"Pernyataan dia kabur, ambigu dan tidak masuk akal. Tidak ada detail atau informasi pendukung yang diberikan atau bahkan ditawarkan. Kemudian jelas bahwa dia tidak mempunyai informasi yang berarti."
Trump Jr mengatakan Veselnistkaya kemudian mengalihkan pembicaraan ke arah masalah adopsi anak-anak Rusia dan hukum AS yang memasukkan sejumlah warga Rusia ke dalam daftar hitam pelanggar hak asasi manusia."Pertemuan berlangsung sekitar 20 hingga 30 menit," ujarnya. "Di akhir pertemuan, kenalan saya meminta maaf karena membuang waktu. Itu adalah akhirnya dan tidak ada tindak lanjut apapun. Ayah saya tidak tahu apa-apa soal pertemuan tersebut."
"Saya meminta Jared dan Paul untuk hadir, tapi tidak memberi tahu apa-apa soal substansi pertemuannya," kata dia dalam laporan The New York Times yang dikutip Reuters. Dia merujuk pada Paul Manafort yang saat itu menjabat sebagai ketua tim kampanye dan Jared Kushner, menantu Trump.
Dugaan kerja sama tim kampanye Trump dengan Rusia telah menghantui lima bulan pertama masa kepemimpinan presiden dari Partai Republik itu, memicu penyelidikan oleh komite kongres dan konsul khusus federal, Robert Mueller.
Moskow menampik telah ikut campur dalam pemilu dan Trump, yang dilantik pada 20 Januari lalu, mengatakan dirinya tidak pernah berkolusi.(aal)
Baca Kelanjutan Trump Mengaku Tak Tahu Anaknya Temui Pengacara Rusia : http://ift.tt/2ubZt4KBagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Mengaku Tak Tahu Anaknya Temui Pengacara Rusia"
Post a Comment