Badan Pertahanan Rudal AS menyatakan, sistem Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) itu berhasil menembak rudal balistik jarak menengah (IRBM).
Lembaga itu mengatakan, IRBM merupakan rudal yang lebih sulit diintersepsi ketimbang jenis lainnya. IRBM juga merupakan jenis rudal yang sedang dikembangkan oleh negara-negara seperti Korut.
"Keberhasilan uji coba THAAD untuk menangkal ancaman IRBM menunjukkan kemampuan pertahanan negara terhadap ancaman rudal yang dikembangkan di Korea Utara dan negara lainnya," demikian pernyataan Badan Pertahanan Rudal AS.
Dengan demikian, tidak ada jaminan THAAD dapat menangkis kekuatan IRBM yang memiliki jangkauan 3.000 hingga 5.500 kilometer. Guam sendiri terletak sekitar 3.400 kilometer dari Korut.
Sementara itu, kini Korut sudah mengeluarkan ancaman baru, yaitu akan menyerang AS dengan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang memiliki jangkauan lebih dari 5.500 kilometer.
Meski belum teruji, AS sudah menawarkan pengerahan THAAD di Korea Selatan untuk menangkis ancaman dari Korut. Pengerahan ini ditentang oleh banyak pihak, termasuk China, karena dianggap justru akan memperkeruh suasana.
"Melawan ICBM dengan THAAD sama saja seperti menyuruh anak sekolah pemain baseball untuk menangkap lemparan bola dari atlet liga besar. Benar-benar di luar jangkauannya," katanya. (has)
Baca Kelanjutan Waspada Korut, AS Klaim Sukses Uji Coba Pertahanan Rudal : http://ift.tt/2u88pIKBagikan Berita Ini
0 Response to "Waspada Korut, AS Klaim Sukses Uji Coba Pertahanan Rudal"
Post a Comment