"Kami akan selalu membuka pintu kami lebar-lebar bagi warga AS yang ingin mengunjungi negara kami dengan niat baik," ujar seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri sebagaimana dikutip AFP.
Pernyataan ini dilansir melalui kantor berita Korut, KCNA, pada Jumat (4/8), beberapa hari setelah AS mengumumkan pelarangan terhadap warganya yang akan mulai diterapkan pada 1 September.
Keputusan ini diambil setelah kasus kematian Otto Warmbier, turis asal AS yang ditahan dan diadili di Korut karena dituduh berupaya mencuri poster propaganda di hotel tempatnya menginap.
Sejak pengadilan tersebut, kondisinya kian memburuk hingga akhirnya koma setelah menenggak obat tidur. Hingga kini, penyebab Warmbier jatuh sakit masih menjadi tanda tanya besar.
Meski demikian, Korut memastikan bahwa setiap warga asing yang berkunjung ke negaranya terjamin keamanannya selama menaati peraturan setempat.
"Tak ada alasan bagi warga asing untuk merasa takut akan keselamatannya di Korut yang memiliki sitem negara paling stabil dan kuat," kata jubir Kemlu Korut, sebagaimana dikutip Reuters. </span> (has)
Baca Kelanjutan AS Larang Warga ke Korut, Pyongyang Tetap Buka Pintu : http://ift.tt/2vz0QfABagikan Berita Ini
0 Response to "AS Larang Warga ke Korut, Pyongyang Tetap Buka Pintu"
Post a Comment