Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish, mengatakan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat, ketika warga sedang sibuk-sibuknya melakukan transaksi di bank menjelang libur hari raya Idul Adha.
Kelompok Taliban mengaku bertanggung jawab atas insiden terbaru tersebut, mengatakan bahwa mereka mengincar tentara dan polisi Afghanistan.
Diberitakan AFP, insiden bom bunuh diri pagi ini membuat publik semakin menyoroti besarnya ancaman Taliban bagi keamanan Afghanistan.
Serangan Selasa pagi ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump berniat menambah personelnya di Afghanistan guna membantu pasukan Presiden Ashraf Ghani memberangus Taliban.
Keputusan AS itu pun disambut ultimatum dari kelompok pemberontak yang pernah menguasai Afghanistan sekitar 1996-2001 itu.
Melalui surat terbuka, Taliban mendesak Trump menarik mundur seluruh tentaranya di Afghanistan.
Kelompok militan itu menganggap okupasi tentara asing sebagai "pendorong utama perang" berkepanjangan di Afghanistan.
(has)
Baca Kelanjutan Bom Dekat Kedubes AS di Afghanistan, 5 Orang Tewas : http://ift.tt/2vAjf83Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bom Dekat Kedubes AS di Afghanistan, 5 Orang Tewas"
Post a Comment