Demo Anti-Trump Rusuh, Polisi Gunakan Semprotan Merica

Polisi yang dilempari batu dan botol menyemprotkan cairan merica untuk membubarkan demonstran di luar arena apel Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Phoenix, Arizona.

Kepolisian tidak memberikan perkiraan jumlah demonstran yang menolak Trump itu, tapi sejumlah media Arizona menyebut ada ratusan ribu orang yang turut serta memprotes.

"Kerumunan orang mulai melempar batu dan botol kepad apolisi," kata juru bicara Kepolisian Phoenix Sersan Jonathan Howard sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (23/8).

"Polisi merespons dengan bola merica dan semprotan OC (oleoresin capsicum) untuk membubarkan kerumunan orang dan menghentikan serangan," ujarnya.

Polisi memerintahkan massa untuk membubarkan diri. Banyak di antara mereka yang melarikan diri, sementara puluhan polisi dengan pakaian anti-kerusuhan dan tameng mencoba untuk mengusir demonstran yang tersisa.

Seorang saksi mengatakan setidaknya satu orang terlihat duduk di trotoar dengan tangan terborgol.

Let's block ads! (Why?)