FOTO: Demo Berdarah Charlottesville

REUTERS , CNN Indonesia

Minggu, 13/08/2017 13:01 WIB

Artikel belum tersedia

Aksi demo di Charlottesville, Virginia, Amerika Serikat pada Sabtu (12/8) berujung bentrok. Demo melibatkan ekstremis sayap kanan dan pendukung supremasi kulit putih serta kelompok yang kontra. Meski begitu, tidak jelas apa yang menyebabkan kerusuhan. (REUTERS/Joshua Roberts)

Sesama demonstran saling melemparkan penyemprot merica. Mereka juga beradu jotos, sampai mengakibatkan belasan luka. Polisi menerjunkan sekitar seribu personel untuk menertibkan dua ribu sampai enam ribu demonstran yang terlibat. (REUTERS/Joshua Roberts)

Bentrok terjadi selisih kurang dari 12 jam dari percekcokan di dekat University of Virginia. Itu diawali dengan tidak setujunya masyarakat atas keputusan pemerintah menghilangkan jejak Konfederasi dan memindahkan patung yang menjadi simbol supremasi kulit putih. (REUTERS/Joshua Roberts)

Rusuh di Charlottesville ditambah parah dengan adanya dua kejadian maut. Sebuah mobil tiba-tiba menabrak kerumunan pejalan kaki, membuat satu orang meninggal dunia. Pengendara mobil itu sendiri, yang masih berusia 20 tahun, langsung diamankan petugas kepolisian. (REUTERS/Joshua Roberts)

Bukan hanya itu, terjadi pula kecelakaan helikopter yang tadinya bertugas membantu evakuasi demonstran. Satu pilot dan satu petugas meninggal dunia dalam kejadian itu. (REUTERS/Joshua Roberts)

Itu mengakibatkan bentrok di Charlottesville menewaskan tiga orang. Sebanyak 19 orang lainnya pun luka-luka, baik dari tabrakan mobil, helikopter, maupun bentrok aksi demo. (REUTERS/Joshua Roberts)

Gubernur Virginia Terry McAuliffe sampai menyatakan daerahnya berstatus darurat. (REUTERS/Joshua Roberts)

Gubernur meminta semua demonstran pulang, apalagi mereka yang berasal dari luar negara bagian. Ia menyebut bentrok itu memalukan. “Saya jijik dengan kebencian, fanatisme dan kekerasan yang dibawa para demonstran ke negara bagian kita dalam 24 jam belakangan.” (REUTERS/Justin Ide)

Presiden AS Donald Trump pun sudah berkomentar dan mengutuk kejadian itu. (REUTERS/Jim Bourg)

Polisi sudah berusaha mengeklirkan lokasi kejadian, namun beberapa demonstran masih berkeliaran. Beberapa dari mereka, tak disebut jumlahnya, telah diamankan polisi. (REUTERS/Joshua Roberts)