Reuters , CNN Indonesia
Kamis, 24/08/2017 06:04 WIB
Artikel belum tersedia
Enam belas tahun sudah Amerika Serikat turun tangan dengan mengerahkan pasukan militernya untuk membantu Afghanistan menumpas teroris. Terhitung 111.442 orang tewas di Afghanistan sejak operasi itu dilancarkan pada 7 Oktober 2001. (Reuters/Carlos Barria) 
Namun setelah sekian lama, Taliban tetap menguasai Afghanistan. Hingga Agustus tahun lalu, pemerintah baru berhasil menguasai 63,4 persen dari wilayah negaranya sendiri. (Reuters/Jim Hollander) 
Awalnya, saat Goerge W. Bush memulai operasi ini, Afghanistan perlahan mulai dapat merebut sebagian besar wilayahnya dari tangan Taliban dengan bantuan sekitar 100 ribu personel militer AS. (Reuters/Goran Tomasevic) 
Namun sejak Barack Obama menjabat, Taliban mulai menyatukan kembali kekuatannya. Hingga pada Desember 2009, intelijen AS mengakui bahwa upaya pemberontakan Taliban semakin efektif. (Reuters/Finbarr O'Reilly) 
Pada 2011, pasukan Taliban memang sempat menyusut, tapi mereka tetap tak terkalahkan dan terus bertumbuh. Pasukan Afghanistan semakin payah ketika AS perlahan mengurangi pasukannya di negara itu hingga kini hanya tersisa sekitar 10 ribu orang. (Reuters/Carlos Barria) 
Presiden Donald Trump pun akhirnya mengizinkan penambahan jumlah personel AS di Afghanistan. AS pun menggencarkan kembali serangan di Afghanistan. (Reuters/Baz Ratner) 
Bagikan Berita Ini
0 Response to "FOTO: Dua Windu AS Turun Tangan, Beribu Ajal di Afghanistan"
Post a Comment