Search

Indonesia Turut Bantu Cari Korban Kecelakaan Kapal Perang AS

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia turut membantu pencarian korban tabrakan kapal perang Amerika Serikat dengan kapal tanker pedagang Alnic MC di timur Singapura.

Berdasarkan informasi dari Kepala Staf Angkatan Laut TNI Ade Supandi, kata Retno, dua KRI Indonesia yaksi Cucut dan Pari telah berada di lokas kejadian.

"Kapal sudah stand by dan ada helikopter juga. Saat ini fokus mencari korban hilang dan Indonesia sudah bergabung," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/8).

Insiden itu mengakibatkan 10 angkatan laut AS menghilang. Sementara itu, lima orang lainnya menderita luka-luka.

Ini merupakan tabrakan kedua yang dialami kapal AS dalam tiga bulan terakhir.

Seorang pejabat AL menyatakan kapal tersebut mengalami kebocoran di berbagai tempat dan hanya memiliki tenaga listrik serta pendorong yang terbatas.

Menanggapi itu, Retno mengatakan Indonesia juga berada di lokasi kejadian untuk mengecek lebih lanjut tumpahan minyak.

"Tapi sejuh ini confirmed tidak ada tumpahan minyak," ucapnya.

Empat dari lima pelaut yang terluka telah dievakuasi menggunakan helikopter ke rumah sakit di Singapura, sementara satu pelaut lainnya telah mendapatkan perawatan di tempat.

Tim penyelamat AS kini tengah mencari para pelaut yang hilang, dibantu kapal militer, kapal nelayan, serta helikopter dari pemerintah Singapura.

Adapun, kapal USS John S McCain terlihat robek sepanjang enam meter di sisi belakang. Saat ini kapal tersebut telah merapat di pangkalan angkatan laut Changi.

Kapal perang USS Fitzgerald bertabrakan dengan kapal kontainer Filipina di pesisir Jepang, pada 17 Juni 2017.Foto: Mandatory credit Kyodo/via REUTERS
Kapal perang USS Fitzgerald bertabrakan dengan kapal kontainer Filipina di pesisir Jepang, pada 17 Juni 2017.
Di sisi lain, kapal tanker Alnic MC asal Liberia itu melaporkan pada Reuters tidak terdapat tumpahan minyak di area insiden. Alnic MC membawa 12 ribu ton minyak mentah dari Taiwan untuk diturunkan di Singapura.

“Kami saat ini menuju Raffles Reserved Anchorage, di mana pemiliknya akan menyelidiki masalah ini. Ada beberapa kerusakan pada katup tapi tidak ada tumpahan minyak,” sebut kru Alnic MC, yang tidak ingin disebutkan namanya.

Hal tersebut dikonfirmasi Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA).

“Tidak ada laporan kebocoran minyak dan lalu lintas di Selat Singapura tidak terpengaruh tabrakan tersebut,” bunyi pernyataan resmi MPA.

Sebelumnya, kapal perang AS lainnya, USS Fitzgerald, nyaris tenggelam di pesisir Jepang setelah menabrak kapal kontainer Filipina, pada 17 Juni lalu.

Adapun kapal perang USS Fitzgerald dan USS John S McCain dibangun di galangan kapal yang sama dan kedunya merupakan kapal pertahanan rudal balistik dan ditempatkan AS di pangkalan militer di Jepang.

Di sisi lain, tabrakan antara dua kapal besar sangat jarang terjadi. Catatan sejarah menyebutkan insiden serupa pernah terjadi 50 tahun lalu, saat kapal perang Australia HMAS Voyager terbelah dua usai menabrak kapal militer lainnya, HMAS Melbourne, yang menyebabkan 82 pelaut tewas.

(aal)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Indonesia Turut Bantu Cari Korban Kecelakaan Kapal Perang AS : http://ift.tt/2x5f6tM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Indonesia Turut Bantu Cari Korban Kecelakaan Kapal Perang AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.