“Tentunya kami kecewa dan sesalkan kenapa insiden seperti ini bisa terjadi … Sebagai catatan, perlu diingat kesalahan seperti ini juga terjadi pada beberapa [negara] selain Indonesia,” tutur Arrmanatha di Gedung Kemlu RI, Senin (21/8).
Arrmanatha tak merinci negara mana saja yang turut menjadi korban kesalahan panitia SEA Games tahun ini.
Namun, warganet pengguna media sosial Twitter dan Facebook ramai membicarakan bahwa kesalahan pencantuman lambang negara pun terjadi pada Brunei Darussalam.
[Gambas:Twitter]
[Gambas:Twitter]
Kabar mengenai kesalahan pencantuman bendera yang turut menimpa Brunei ini belum dikonfirmasi oleh pihak terkait.
Lebih lanjut, Arrmanatha menekankan insiden pencantuman bendera Indonesia terbalik ini akan diselesaikan kedua negara dengan jalur diplomatik.
Tak lama setelah berita insiden ini meluas pun, Menlu Retno Marsudi pun langsung menelepon Menlu Malaysia Dato Sri Anifah Aman untuk meminta klarifikasi dan menyampaikan penyesalan Indonesia.
“Tentunya kami kecewa. Namun, tak lama setelah kejadian ini pun Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Menpora kita kan,” kata Arrmanatha.
Di tempat terpisah, Presiden Joko Widodo melalui juru bicaranya, Johan Budi, mengatakan telah menerima permintaan maaf pemerintah Malaysia terkait insiden ini.
Insiden ini pun dianggap tidak akan mempengaruhi hubungan bilateral antara Jakarta dan Kuala Lumpur selama ini. </span> (aal)
Baca Kelanjutan Kemlu: Korban Salah Bendera Bukan Hanya Indonesia : http://ift.tt/2vh8eaBBagikan Berita Ini
0 Response to "Kemlu: Korban Salah Bendera Bukan Hanya Indonesia"
Post a Comment