Search

Korsel: Rudal Korut Baru Bisa Terealisasi Dua Tahun Lagi

Korea Selatan menganggap kemampuan rudal Korea Utara belum maksimal dan masih membutuhkan waktu dua tahun lagi untuk bisa direalisasikan dengan sepenuhnya. 

Alasannya, rudal tersebut dinilai belum bisa membawa hulu ledak nuklir menembus lapisan udara bumi setelah diluncurkan keluar dari atmosfer. Sebelum menghantam sasaran, rudal balistik kadang mesti diluncurkan sampai ke luar atmosfer agar bisa mencapai jarak jauh dengan bahan bakar yang terbatas.


Meski begitu, Negeri Ginseng mengakui rezim paling terisolasi itu mampu mengembangkan miniatur rudal berkemampuan hulu ledak nuklir dengan cepat.

"Baik Amerika Serikat dan Korsel tidak percaya bahwa Korut telah mengembangkan secara utuh teknologi yang memungkinkan rudal untuk masuk kembali ke dalam atmosfer, dalam hal rekayasa material," tutur Wakil Menteri Pertahanan Korsel Suh Choo-suk dalam siaran televisi Korsel, KBS, sebagaimana dikutip Reuters, Senin (14/8).

"Kami merasa Korut mungkin hampir mencapai titik itu, tapi mereka semakin dekat. Kami memang tak bisa mengkalkulasikan waktu secara tepat, tapi prediksi kami, butuh satu sampai dua tahun lagi bagi mereka."

Ancaman rudal dan nuklir Korut kian mengkhawatirkan setelah Korut dan Amerika Serikat silih mengancam perang.

Korut bahkan mengungkapkan rencana untuk meluncurkan empat rudal ke arah Guam, salah satu wilayah AS di Pasifik, pertengahan Agustus ini.


Meski terhitung sering melayangkan ultimatum dan ancaman bagi Negeri Paman Sam, ini pertama kalinya Korut melontarkan rencana penyerangan secara spesifik. 

Suk mengatakan provokasi semacam itu akan terus berlanjut dalam berbagai bentuk, termasuk uji coba nuklir. Namun, dirinya tak melihat risiko besar yang bisa memaksa Korsel terlibat konflik militer dengan Korut.

Setelah Kim Jong-un mengambil alih kepemimpinan dari sang ayah yang meninggal pada 2011 lalu, Kim Jong-il, Korut terus menggencarkan pengembangan teknologi rudal dan nuklirnya.

Sejak awal 2017, Korut terus menjadi sorotan karena berkeras melakukan uji coba rudal di tengah kecaman dan sanksi internasional.

Korut mengklaim uji coba rudal antarbenua (ICBM) terbarunya pada akhir Juli lalu sebagai "kesuksesan besar." Pyongyang menyebut rudal balistiknya itu sudah bisa membawa hulu ledak nuklir dan mampu menjangkau daratan AS seperti Alaska, Los Angeles, dan Chicago.

Namun, pejabat Korsel belum sepenuhnya percaya teknologi rudal dan nuklir Korut berkembang secepat itu dan memerlukan analisis lebih lanjut.

Merespons hal itu, Kepala Staf Gabungan Militer AS Joseph Dunford bertolak ke Seoul dan bertemu dengan Presiden Moon Jae-in serta Menteri Pertahanan Song Young-moo untuk mendiskusikan situasi di kawasan berkaitan dengan ancaman Korut.

Pertemuan itu dilakukan menjelang latihan gabungan antara militer AS dan Korsel yang dijadwalkan berlangsung mulai akhir Agustus ini.

Juru bicara Kemhan Korsel, Lee Jin-woo, mengatakan latihan bersama ini merupakan buah kejengkelan terhadap sikap Korut.

"Angkatan bersenjata hanya melakukan latihan rutin tahunan yang berfokus pada pertahanan untuk menghadapi dan mencegah provokasi Korut," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Korsel: Rudal Korut Baru Bisa Terealisasi Dua Tahun Lagi : http://ift.tt/2vAWamm

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Korsel: Rudal Korut Baru Bisa Terealisasi Dua Tahun Lagi"

Post a Comment

Powered by Blogger.