Search

Menlu Retno Sebut Kunci Masa Depan ASEAN

Mempertahankan kawasan tetap stabil di tengah kondisi internasional yang dinamis jadi kunci bagi masa depan asosiasi negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), demikian ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Ini tantangan paling besar, bagaimana ASEAN secara bersama dapat mempertahankan stabilitas dan keamanan di Asia Tenggara," ujarnya di acara peringatan ulang tahun ke-50 ASEAN di Jakarta, Minggu (27/8).

"Masa depan ASEAN akan tergantung bagaimana ASEAN akan mampu menghadapi dan menangani tantangan ke depan."

Retno menyebut, ASEAN punya banyak pencapaian dalam lima dekade terakhir, baik dalam menstabilkan keamanan Asia Tenggara hingga pembangunan ekonomi.

"Kalau kami lihat data statistik, maka pertumbuhan ekonomi ASEAN di atas rata-rata ekonomi dunia," kata Retno.

Retno juga menuturkan ASEAN telah memiliki kerja sama yang baik dengan negara-negara yang menjadi mitra ASEAN, di antaranya Jepang, Australia, New Zealand, Kanada, dan lainnya.

Parade ASEAN 50 digelar di Jakarta untuk memperingati ulang tahun ASEAN ke-50. Parade ASEAN 50 digelar di Jakarta untuk memperingati ulang tahun ASEAN ke-50. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/17)
Untuk memperangati 50 tahun ASEAN, Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan Parade 50 ASEAN di kawasan Car Free Day (CFD) Jakarta Pusat.

Acara parade tersebut menampilkan parade kostum, parade bendera ASEAN, drumben dari Akademi Militer, parade tari, parade dari beberapa kementerian, dan lainnya.

Acara tersebut turut dihadir oleh Sekretaris Jenderal ASEAN, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan beberapa delegasi negara sahabat.

Retno mengatakan parade 50 ASEAN tersebut menjadi parade pertama yang dilakukan untuk memperingati hari jadi ASEAN.

"Tahun ini pertama kalinya kami menggelar parade ASEAN. Kenapa? Tahun ini istimewa karena tahun ini ulang tahun ASEAN ke-50," katanya.

Salah tujuan parade tersebut, lanjut Retno untuk menunjukkan kemajemukan negara-negara di ASEAN dan untuk menunjukkan pada masyarakat Indonesia bahwa Indonesia adalah satu satu anggota dari ASEAN.

"Untuk mengingatkan kembali kekeluargaan ASEAN. Tidak mudah menggabungkan menjadikan satu komunitas 10 negara. Indonesia sebagai negara ASEAN paling besar dan Jakarta sebagai ibu kota diplomatik ASEAN," ujar Retno.

(vws)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Menlu Retno Sebut Kunci Masa Depan ASEAN : http://ift.tt/2vhAui8

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menlu Retno Sebut Kunci Masa Depan ASEAN"

Post a Comment

Powered by Blogger.