Militer Irak Rebut Tal Afar dari ISIS

Pasukan Irak telah merebut pusat kota Tal Afar dari militan ISIS. Capaian ini membuat pemerintah nyaris sepenuhnya mengendalikan lokasi yang menjadi kunci dalam peperangan melawan para teroris tersebut.

Tal Afar direbut oleh ISIS pada 16 Juni 2014 setelah dua hari bertempur dengan pasukan pemerintah.

Perebutan yang berada di barat laut itu adalah misi teranyar militer Irak yang didukung oleh Amerika Serikat dalam berperang melawan para militan.

Kota itu penting secara strategis karena berada pada jalur pasokan antara Suriah dan Mosul, kota yang sempat digunakan sebagai basis pertahanan ISIS.

Serangan dimulai pada pekan lalu. Beberapa divisi keamanan Irak, termasuk pasukan kontrateror yang dilatih AS, mengepung kota dari berbagai penjuru.

Komandan operasi, Letnan Jenderal Abdulmandir Yarallah, mengatakan hanya satu bagian di barat laut kota yang masih dikuasai ISIS.

Juru bicara Komando Gabungan Militer Irak Brigadir Jenderal Yahya Rasool mengatakan kepada CNN, Minggu (27/8),m bahwa dua divisi militer Irak kini sedang menuju ke daerah yang sudah terkepung itu, al-Aidya, dan desa-desa sekitarnya.

Tal Afar menjadi kota terakhir yang masih dikuasai ISIS di provinsi Nineveh setelah Mosul direbut dari para militan.

Namun, dikhawatirkan pasukan ISIS bisa kembali ke Mosul setelah lebih dari sebulan dinyatakan bebas dari pengaruh teroris. Alasannya, hingga kini sejumlah sel dan kekerasan masih ada di bagian barat dari kota tersebut.

(aal)

Let's block ads! (Why?)