Search

Pelaku Teror Barcelona Rancang Serangan Lebih Besar

Polisi menyatakan tersangka pelaku serangan teror di Barcelona, Spanyol, merencanakan serangan yang lebih besar dari aksi menabrakkan van ke kerumunan pejalan kaki pada Kamis (17/8) sore.

Sebelumnya, polisi menduga 12 orang terlibat dalam dua serangan teror di Las Sambras dan Cambrils itu. Lima diantaranya telah tewas ditembak dalam serangan teror kedua, Jumat (18/8) dini hari.

Tiga dari tersangka teroris yang tewas berkebangsaan Maroko yaitu Moussa Oukabir (17), Saad Aallaa (18), dan Mohammed Hychami (24). Kemudian, empat lainnya telah ditangkap.


Sementara, tiga lainnya telah teridentifikasi namun masih dalam pencarian. Polisi menduga dua dari tiga orang buron ini telah tewas dalam ledakan di sebuah rumah di kota Alcanar, sekitar 200 kilometer ke arah selatan Barcelona, pada Rabu (16/7) malam.

Tadinya, polisi menduga ledakan itu tidak berhubungan dengan serangan teror yang menelan 14 nyawa warga sipil itu.

Namun, setelah diselidiki, polisi meyakini penghuni rumah merencanakan serangan yang lebih besar. Kemungkinan, bom kendaraan menggunakan tabung gas yang gagal.


"Mereka [terduga pelaku] merencanakan sebuah atau beberapa serangan di Barcelona, dan sebuah ledakan di Alcanar menghentikannya karena mereka tidak punya lagi bahan yang diperlukan untuk melakukan serangan dengan lingkup yang lebih besar," kata Josep Lluis Trapero, seorang polisi Catalonia, Spanyol, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (19/8).

Setelah ledakan, para tersangka dengan cepat melancarkan serangan yang lebih sederhana, termasuk teror kendaraan di Las Sambras dan Cambrils.

Para terduga pelaku teror Cambrils membawa kapal dan pisau di dalam mobil dan juga mengenakan sabuk peledak palsu pada tubuhnya.


Koordinasi Tingkat Tinggi

Dua serangan teror di Spanyol diketahui menggunakan modus operandi yang sama dengan serangan di negara-negara Eropa. Dalam hal ini, pelaku sengaja menabrakkan kendaraannya ke arah pejalan kaki.'

Pada 14 Juli 2016 lalu, sebuah resor Mediterrania, Nice, Perancis diterjang teror serupa saat seorang pria menabrakkan truk yang dikendarainya ke arah keramaian hingga menewaskan 86 orang.

Namun, Otso Iho dari Pusat Teror dan Pemberontakan Jane mengatakan, pola serangan di dua kota Spanyol itu menunjukkan koordinasi tingkat tinggi dibandingkan serangan-serangan sebelumnya.

Hal itu kemudian kemudian diklaim menjadi serangan pertama ISIS di tanah Spanyol.

[Gambas:Video CNN]

Pada Jumat lalu, Perdana Menteri Mariano Rajoy, Raja Felipe IV, dan Presiden Katalonia, menggelar aksi mengharukan dengan diam selama semenit. Hal itu diikuti dengan tepuk tangan warga yang meneriakkan "tidak takut".

Di sisi lain, dua serangan teror itu memancing pawai protes dari 20 anggota militan ekstrem kanan yang menuntut penolakan terhadap pengungsi dan larangan keberadaan masjid. </span> (end)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Pelaku Teror Barcelona Rancang Serangan Lebih Besar : http://ift.tt/2xcWqaT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pelaku Teror Barcelona Rancang Serangan Lebih Besar"

Post a Comment

Powered by Blogger.