Kisah Bulan Madu Berakhir Duka di Barcelona

Duka tak terucap dirasakan Heidi Nunes Tucker ketika mengetahui sang suami, Jared Tucker, yang baru menikahinya tepat setahun lalu menjadi korban jiwa teror Barcelona, Kamis (17/8) lalu.

Diberitakan Reuters, Jared, pria 43 tahun asal California itu mengajak Heidi ke Barcelona untuk merayakan pernikahan mereka yang pertama sekaligus menjalani bulan madu yang baru sempat mereka laksanakan.

Ketika mereka tengah berjalan di area terkenal Las Ramblas Boulevard, Kamis sore, Jared mendadak ingin pergi ke kamar kecil dan meninggalkan Heidi.

Namun siapa sangka, tak lama kemudian Jared menjadi salah satu dari 13 korban teror Barcelona saat sebuah mobil van menabrakkan diri ke tengah kerumunan pejalan kaki di kawasan tersebut.

Heidi sendiri selamat dari teror itu dan mengisahkan kepedihan hatinya saat diwawancara televisi KGO di San Fransisco.

"Berduka untuk Jared dan keluarganya, berdoa untuk Barcelona, namun yang paling penting berdoa agar suatu hari semua orang bisa melepaskan diri dari kebencian yang mengambil orang yang kita cintai," tulis pernyataan keluarga Tucker dalam laman donasi Gofundme.

Kehilangan kepala dan tulang punggung keluarga, kerabat Heidi Tucker mulai menggalang dana untuk membantu perekonomian dia dan keluarganya.

Keluarga Tucker tinggal di East Bay, pinggiran kota San Fransisco, dan kini Heidi harus berjuang menjalani hidup sendiri membesarkan tiga anak perempuan mereka.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson menyebut seorang warga AS telah tewas menjadi korban teror bom Barcelona. Namun Tillerso tak memberikan identitas korban.

Barcelona diguncang teror, selain dari serangan van di kawasan ramai Las Ramblas Boulevard, juga terdapat insiden penyerangan di Cambrils.

Dua kejadian teror tersebut telah menelan 14 korban jiwa dan melukai ratusan orang lainnya yang tersebar dari 24 negara.

Barcelona diguncang serangan teror van dan menyebabkan 13 orang menjadi korban. (AFP PHOTO / Josep LAGO)

Polisi Spanyol telah menangkap tiga tersangka meski pengemudi van di Las Ramblas masih buron.

“Tersangka ke-tiga yang terkait dengan serangan teror berhasil ditangkap polisi di Ripoll,” cuit kepolisian Catalan melalui Twitter.

Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab akan teror yang terjadi di Las Ramblas.

"Pelaku serangan Barcelona adalah tentara ISIS yang melakukan operasi tersebut sebagai tanggapan atas seruan untuk menargetkan negara-negara koalisi," demikian pernyataan ISIS melalui kantor berita Amaq, </span> (end)

Let's block ads! (Why?)