FOTO: Derita Rohingya Kala Iduladha

Reuters , CNN Indonesia

Jumat, 01/09/2017 17:01 WIB

Artikel belum tersedia

Ketika umat Muslim di berbagai penjuru dunia merayakan hari raya Iduladha, komunitas Rohingya di Myanmar terpaksa menikmatinya dalam derita. (Reuters/Mohammad Ponir Hossain)

Sejak pekan lalu, kericuhan kembali memanas di kampung halaman mereka di Rakhine. Semua bermula ketika milisi Rohingya menyerbu 30 pos penjagaan, memicu perlawanan besar dari pasukan pemerintah. (Reuters/Soe Zeya Tun)

Pemerintah pun mengevakuasi warga di Rakhine. Namun menurut Burma Human Rights Network (BHRN), hanya warga non-Muslim yang dievakuasi pemerintah, sementara Rohingya ditelantarkan hingga harus kabur tanpa arah yang jelas demi menyelamatkan nyawa. (Reuters/Soe Zeya Tun)

Sebagian dari mereka berhasil sampai ke perbatasan Bangladesh. Namun, mereka terdampar di perbatasan karena pasukan Bangladesh dengan sigap menghalau mereka. (Reuters/Mohammad Ponir Hossain)

Sekitar 30 ribu Rohingya lainnya dilaporkan terdampar di hutan belantara di dekat Rathedaung, Rakhine. (Reuters/Mohammad Ponir Hossain)

Sementara itu, pemerintah juga mempersulit akses wartawan ke daerah konflik tersebut sehingga publik tak dapat mengetahui gambaran nyata keadaan di Rakhine. (Reuters/Mohammad Ponir Hossain)

BHRN juga memperhatikan, pemerintah seakan ingin membentuk citra buruk Rohingya. Melalui pemberitaan-pemberitaan di media pemerintah, Myanmar menyebut milisi Rohingya sebagai kelompok teror. (Reuters/Soe Zeya Tun)

Tak hanya melalui kantor berita, kampanye untuk mencoreng nama Rohingya juga digencarkan melalui jejaring sosial. BHRN pun mengajak masyarakat internasional untuk memantau strategi pernyataan pemerintah Myanmar agar tidak lagi menyulut pertikaian. (Reuters/Mohammad Ponir Hossain)