"Sambil mempersiaakan pemberangkatan tahap pertama ini juga dilakukan 'assesment' dan persiapan terus kita lakukan," ujar Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, setelah mendampingi Presiden Joko Widodo saat meresmikan bantuan di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Retno menjabarkan, persiapan paket bantuan ini dilakukan secara paralel karena kondisi Rohingya di Bangladesh sudah sangat mendesak.
Karena itu, paket pertama yang dikirim ini merupakan barang-barang primer, seperti beras, makanan siap saji, tenda pengungsi, tangki air, pakaian anak, hingga selimut.
"Itu nantinya kita tampung dan akan disalurkan. Oleh karena itu sinergi antara pemerintah, masyarakat, organisasi kemasyarakatan, pemerintah daerah dan lain-lain jadi sangat penting artinya. Kita keluar dengan satu nama Indonesia," jelasnya.
Selain itu, Retno juga mengatakan bahwa saat ini, ia sedang menunggu daftar barang-barang yang diperlukan Rohingya di Myanmar.
"Kemarin saya sudah melakukan komunikasi dua kali dengan pemerintah Myanmar mengenai 'list' yang diperlukan dan begitu kita menerima list tersebut, kita kirim. Kita bisa perkirakan barang yang paling diperlukan dan sambil jalan kita persiapkan yang diperlukan Myanmar," katanya.
Inter Sector Coordination Group di Bangladesh melaporkan, para pengungsi membutuhkan bantuan dengan nilai hingga mencapai US$77 juta. </span> (has)
Baca Kelanjutan Indonesia Bersiap Kirim Bantuan Kloter Kedua untuk Rohingya : http://ift.tt/2x0L50pBagikan Berita Ini
0 Response to "Indonesia Bersiap Kirim Bantuan Kloter Kedua untuk Rohingya"
Post a Comment