"Kami terus berkomunikasi dengan otoritas setempat, KBRI Washington, dan WNI yang ada di sekitar Florida. Sejauh ini puluhan mahasiswa telah melakukan evakuasi melalui jalur darat, antara lain ke North Miami Beach Senior Shelter, Tampa, New Orleans, Atlanta, dan Washington DC," bunyi pernyataan KJRI Houston yang diterima CNNIndonesia.com pada Senin (11/9).
KJRI Houston menyatakan, meski sebagian WNI telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara, ada beberapa warga Indonesia di sana yang memilih tetap tinggal di kediamannya atau mengungsi ke rumah sanak keluarga di AS.
Berdasarkan basis data KJRI Houston, hingga akhir Juli 2017 lalu tercatat ada 2.595 WNI dan 542 pelajar Indonesia yang tinggal di seluruh wilayah Florida.
Badai berkecepatan 295 kilometer per jam itu mendarat di Florida pada Minggu (10/9) setelah sempat melintasi Kepulauan Karibia dan memorak-porandakan sejumlah pulaunya, hingga menewaskan sedikitnya 19 orang.
Sejak awal pekan lalu, otoritas negara bagian AS itu telah mengevakuasi hingga 6,3 juta orang penduduknya.
"Sejauh ini kondisi WNI di Florida aman, belum ada laporan mengenai korban badai Irma di Florida," kata KJRI Houston.
Lebih lanjut, KJRI Houston tetap mengimbau kepada seluruh WNI yang berada di wilayah Karibia, Florida, dan Georgia untuk tetap waspada memantau perkembangan kondisi di lingkungan sekitarnya.
KJRI juga meminta agar seluruh WNI menaati seluruh imbauan otoritas setempat demi keselamatan diri masing-masing, terutama mengenai permintaan evakuasi.
Baca Kelanjutan Puluhan Mahasiswa Indonesia Dievakuasi karena Badai Irma : http://ift.tt/2xf9csLBagikan Berita Ini
0 Response to "Puluhan Mahasiswa Indonesia Dievakuasi karena Badai Irma"
Post a Comment