Search

Rusia Desak AS Untuk Inisiasi Pertemuan Dengan Korut

Presiden Vladimir Putin memberi peringatan bahwa kebuntuan antara Korea Utara dan Amerika Serikat hampir tumpah dan menjadi konflik berskala besar. Dalam pernyataannya, Putin juga mengatakan bahwa adalah sebuah kesalahan untuk mencoba menekan Pyongyang agar menghentikan program rudal nuklirnya.

Putin menyebutkan satu-satunya cara untuk meredam ketegangan adalah dengan pembicaraan. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, menyatakan hal ini harus diinisiasi oleh Amerika Serikat bukan Pyongyang.

"Sangat penting untuk menyelesaikan masalah regional ini melalui dialog langsung yang melibatkan seluruh pihak terkait tanpa mengajukan prasyarat apapun (untuk memulai pembicaraan)," jelas Putin, seperti tertulis pada situs Kremlin yang dikutip Reuters.

"Provokasi, tekanan, agresivitas, dan kata-kata yang menyinggung tak akan membawa penyelesaian," tambahnya.

Pimpinan Rusia itu menyatakan bahwa situasinya saat ini telah memburuk begitu parah sehingga bisa "diimbangi oleh konflik berskala besar". Baru-baru ini pesawat pengebom Rusia bertenaga nuklir sempat terbang di semenanjung Korea untuk unjuk kekuatan.

"Menurut Rusia, pertimbangan bahwa cara untuk menghentikan program rudal nuklir Korea Utara dengan menekan Pyongyang adalah tindakan yang keliru dan sia-sia," tulis Putin.


Ia menyarankan agar dibuat peta jalan yang dirumuskan oleh Moskow dan Beijing, dan melibatkan Korea Utara. Hal ini dilakukan agar Korut menghentikan program misilnya. Sebagai gantinya, Amerika Serikat dan Korea Selatan harus menghentikan latihan perang skala besar. "Ini adalah cara untuk mengurangi ketegangan," tulis Putin.

Lavrov juga mendesak AS untuk segera melakukan dialog. "Jika kita ingin menghindari perang, maka langkah (dialog) pertama harus diambil oleh pihak yang lebih cerdas dan lebih kuat."

Lavrov menambahkan kalau Rusia sedang bekerja di belakang layar. Ia juga menyatakan Moskow tahu kalau Washington memiliki jalan belakang ke Pyongyang. Dengan demikian diharapkan jalur ini bisa memungkinkan kedua belah pihak untuk melakukan peredaman ketegangan.


Pyongyang tengah membangun misil nuklir yang bisa mencapai AS. Baru-baru ini, Korut juga melakukan uji coba dengan menjatuhkan rudal di pulau dekat wilayah AS di Guam.

Senin lalu, Korut kembali meluncurkan misil jarak menengah melintasi Jepang. Hal ini merupakan reaksi dari latihan perang gabungan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan sebagai persiapan untuk invasi. </span> (eks)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Rusia Desak AS Untuk Inisiasi Pertemuan Dengan Korut : http://ift.tt/2vRPQp2

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rusia Desak AS Untuk Inisiasi Pertemuan Dengan Korut"

Post a Comment

Powered by Blogger.