Sebab, dalam pertemuan itu Puigdemont diprediksi bakal mendeklarasikan kemerdekaan Catalonia secara unilateral di hadapan parlemen, menyusul referendum pemisahan diri yang didukung 90 persen warga Catalan pada 1 Oktober lalu.
Kepolisian Catalonia mengerahkan pasukan yang dipersenjatai senapan otomatis untuk menjaga gedung parlemen dan sejumlah tempat publik lainnya seperti Parc de la Ciutadella.
Sementara itu, kepolisian nasional Spanyol, yang diduga bertindak represif terhadap nasionalis Catalan sejak referendum berlangsung, tidak terlihat beroperasi.
Pertemuan di parlemen Catalonia hari ini mempertaruhkan nasib wilayah di timur laut Spanyol tersebut. Deklarasi pemisahan diri Catalonia dianggap bisa memicu krisis politik terbesar sejak 1981 saat upaya kudeta militer berlangsung di Spanyol.
Hingga kini, pemerintahan Perdana Menteri Mariano Rajoy berkeras tidak mengakui hasil referendum yang dianggap inkonstitusional itu. Sebab, meski hasil referendum menunjukkan dukungan dari 90 persen suara, hanya 43 warga Catalan yang ikut memilih dalam pemungutan suara itu.
Sampai saat ini pun pemerintah pusat menolak ajakan dialog pemimpin Catalonia dan mengatakan Madrid akan segera menanggapi setiap tindakan deklarasi yang dilakukan secara sepihak.PM Rajoy bahkan telah mempertimbangkan mempergunakan hak konstitusional untuk mencabut status otonomi dan membubarkan parlemen Catalonia jika wilayah itu terus menuntut kemerdekaan.
(aal)
Baca Kelanjutan Catalonia Diprediksi Deklarasi Merdeka, Pengamanan Diperketat : http://ift.tt/2xtTyehBagikan Berita Ini
0 Response to "Catalonia Diprediksi Deklarasi Merdeka, Pengamanan Diperketat"
Post a Comment