Hal ini terungkap dalam salah satu dari 2.891 dokumen yang dirilis melalui situs resmi Arsip Negara. Bertajuk "Invetigasi Keterlibatan CIA dalam Rencana Pembunuhan Pemimpin Asing", dokumen ini membeberkan hasil penyelidikan Eksekutif Direktur Komisi CIA hingga 1975.
"Bissell juga diinterogasi mengenai diskusi di dalam Badan tersebut mengenai kemungkinan upaya pembunuhan Presiden Sukarno dari Indonesia yang prosesnya sudah sampai pada titik identifikasi siapa yang bisa direkrut untuk upaya ini," tulis komisi tersebut.
Namun, rencana itu tak pernah disempurnakan dan dilaksanakan. Bissell mengatakan, CIA sama sekali tak ada sangkut pautnya dengan kematian Sukarno.
Dokumen ini merupakan bagian dari ribuan data yang dirilis Arsip Negara. Bocoran dokumen ini berfokus pada hasil penyelidikan kasus pembunuhan John F Kennedy pada 22 November 1963 silam.
Ribuan dokumen ini dirilis atas perintah Presiden Donald Trump, sesuai mandat Kongres pada 1992. Mandat Kongres itu menetapkan, semua dokumen penyelidikan kematian presiden AS ke-35 itu harus dibuka untuk publik paling lambat pada 26 Oktober 2017.
Namun, Trump tidak merilis seluruh dokumen hasil penyelidikan karena CIA dan Biro Investigasi Federal (FBI) memintanya untuk tetap merahasiakan data tersebut atas alasan keamanan. (has)
Baca Kelanjutan Dokumen Rahasia Ungkap Wacana CIA Bunuh Sukarno : http://ift.tt/2zbwYrmBagikan Berita Ini
0 Response to "Dokumen Rahasia Ungkap Wacana CIA Bunuh Sukarno"
Post a Comment