Dalam video tersebut, salah satu di antara sandera mengatakan, mereka ditangkap ISIS saat kelompok itu tengah meluncurkan serangan balasan di dekat kota Sholah, provinsi Deir Ezzor.
Awalnya, kedua pria ini diduga tentara Rusia yang tengah bertugas di Suriah. Namun, kementerian pertahanan Rusia membantah ada prajuritnya yang ditangkap ISIS.
Selama ini, Moskow memang mengerahkan sejumlah pasukannya ke Suriah untuk membantu Presiden Bashar al-Assad memberangus pemberontak. Tak hanya militer, laporan mengenai partisipasi tentara bayaran asal Rusia di Suriah juga sudah tesebar luas.
"Roman Zabolotny adalah veteran aktif kami. Kami tidak mengerti bagaimana dia bisa berada di Suriah," ucap juru bicara Don Cossack Host, Lyudmila Bondar, kepada AFP, Kamis (5/10).
Bondar mengatakan, Zabolotny merupakan seorang juru masak dari selatan Rusia. Sementara itu, Tsurkanu merupakan anggota organisasi veteran Military Brotherhood yang berasal dari Moskow.
"Hati kami semua terluka ketika mengetahui bahwa Grigory Tsurkanu berada di tangan teroris di Suriah," kata organisasi tersebut melalui situsnya.
Sementara itu, juru bicara kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova, mengatakan pihaknya masih berupaya melacak lokasi kedua sandera dan memverifikasi kewarganegaraan mereka.
"Kami mencoba mengetahui alasan mengapa orang-orang itu berada di Suriah dan kronologi penculikan mereka," tutur Zakharova yang dikutip kantor berita Rusia, seperti dilansir AFP.
"Pembebasan juga sulit dilakukan karena tidak ada permintaan tebusan untuk membebaskan para sandera," katanya.
Di sisi lain, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan video tersebut tidak bisa dijadikan sumber informasi resmi pemerintah.
"Sejauh ini tidak memungkinkan bagi Kremlin untuk membantu mereka," ujarnya. (has)
Baca Kelanjutan Dua Warga Rusia Diduga Disandera ISIS di Suriah : http://ift.tt/2xjuwOOBagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Warga Rusia Diduga Disandera ISIS di Suriah"
Post a Comment