Arrmanatha menuturkan akses bertemu Ilham didapat tak lama setelah KBRI Manila menerima notifikasi kekonsuleran soal penangkapan Ilham dari otoritas Filipina pada Jumat (3/11) lalu.
"Jumat sorenya, wadubes RI dan Atase Polisi KBRI telah mendapat akses untuk bertemu dan mewawancarai yang bersangkutan [Ilham]," kata Arrmanatha saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com pada Senin (6/11).
"Yang bersangkutan juga turut menyampaikan beberapa nama keluarga dan kerabatnya di Medan," tuturnya.
Meski begitu, Arrmanatha tidak menjelaskan lebih rinci hasil pemeriksaan awal Ilham tersebut. Dia mengatakan verifikasi lebih lanjut masih terus dilakukan.
Penangkapan Ilham pertama kali dilaporkan kepolisian Filipina wilayah Lanao del Sur pada Rabu (1/11). Saat itu, pihak berwenang juga dilaporkan menyita sejumlah uang, beberapa bahan peledak, dan sebuah paspor Indonesia.
Sebelum kabar penangkapan Ilham muncul, pria 29 tahun itu pernah dilaporkan tewas saat bertempur di Marawi. Informasi tewasnya Ilham pun, tutur Arrmanatha, didapat dari pihak berwenang Filipina. Meski begitu, kabar ini kemudian dibantah sendiri oleh Filipina. (stu)
Baca Kelanjutan KBRI Manila Temui WNI Terduga Militan ISIS Marawi : http://ift.tt/2ziIqPeBagikan Berita Ini
0 Response to "KBRI Manila Temui WNI Terduga Militan ISIS Marawi"
Post a Comment