Ilham mengungkap identitas tersebut saat diinterogasi oleh kepolisian Filipina setelah dia ditangkap dalam operasi pembersihan teroris di Marawi pada pekan lalu. Filipina pun langsung memburu Baco.
"Kami masih mencari Amin Baco," ujar Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, sebagaimana dilansir Reuters, Senin (6/11).
Lorenzana mengatakan, Baco merupakan ancaman baru karena dianggap dapat menggantikan Isnilon Hapilon dan Mahmud Ahmad, dua tokoh yang disebut-sebut sebagai 'emir' ISIS di Asia Tenggara.
Sepeninggal Isnilon dan Mahmud, Filipina mencari kemungkinan kemunculan pemimpin baru. Awalnya, Filipina tak memperhitungkan nama Baco yang sempat dinyatakan sudah tewas.
Namun, sejumlah pejabat intelijen memastikan bahwa Baco masih hidup dan berpotensi menjadi pemimpin baru karena memiliki jaringan yang luas.
"Dia kemungkinan berada di Pulau Jolo atau di dekat Maguindanao," ucap seorang kolonel tentara kepada Reuters.
Baco mulai menancapkan pengaruhnya di Filipina pada 2011 lalu, ketika ia giat memfasilitasi pergerakan senjata dan militan dari Malaysia juga Indonesia ke Mindanao.
Kepala Kepolisian Filipina, Ronaldo dela Rosa, mengatakan bahwa Baco pernah dilatih oleh militan Malaysia bernama Zulkifli bin Hir alias Marwan, anggota ISIS yang tewas dalam bentrokan di Maguindanao pada 2015 lalu. (has)
Baca Kelanjutan Militan WNI Ungkap Kandidat Pemimpin ISIS Asia Tenggara : http://ift.tt/2AbwFcoBagikan Berita Ini
0 Response to "Militan WNI Ungkap Kandidat Pemimpin ISIS Asia Tenggara"
Post a Comment