Putin sendiri menyebut pihak Kremlin sedang merumuskan reaksi yang sesuai dan enggan untuk membalas dengan aksi serupa.
"Tanpa diragukan lagi, serangan pada media kami di Amerika Serikat adalah serangan untuk kebebasan berpendapat. Kami sangat kecewa," kata Putin saat berbicara kepada wartawan di Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC), Sabtu (11/11).
Russia Today, televisi yang disokong oleh Kremlin, diminta untuk mendaftarkan diri di Amerika Serikat sebagai "agen asing" (badan yang bertindak atas kepentingan pemerintah negara tertentu dan di beberapa negara dianggap berfungsi melakukan aksi mata-mata).
Badan intelejen AS menyatakan bahwa media penyiaran itu coba untuk mempengaruhi pemilihan presiden AS atas permintaan Kremlin -- tuduhan yang sudah dibantah baik Russia Today maupun Kremlin.
Pada Jumat, juru bicara parlemen Rusia, Vyacheslav Volodin, menyatakan bahwa pekan depan Rusia bisa saja mengeluarkan peraturan baru untuk mengelompokkan media AS dan beberapa media lainnya sebagai agen asing.
Di Rusia, badan yang dikelompokkan sebagai agen asing diharuskan secara rutin menyampaikan laporan pada pemerintah setempat tentang sumber pendanaan serta kejelasan anggota mereka.
Putin sendiri menyebut balasan serupa sebagai aksi yang terlalu keras, tapi memahami alasan parlemen Rusia siap mengeluarkan kebijakan tersebut.
"Kemarin saya memantau yang didiskusikan di parlemen. Mungkin itu terlalu keras, tapi sangat alamiah karena di level legislatif Anda sering mendengar pandangan-pandangan yang ekstrem, penilaian yang kejam, dan juga usulan-usulan yang keras," kata Putin.
"Namun kami harus merumuskan respons dan hal itu akan mencerminkan (aksi AS)."
"Saya ingin menarik perhatian Anda pada fakta bahwa tidak ada --dan tak mungkin ada-- konfirmasi bahwa media Rusia terlibat dalam pemilu." (vws)
Baca Kelanjutan Putin Soal Pembatasan Media: Kami Siapkan Balasan untuk AS : http://ift.tt/2yRsfeNBagikan Berita Ini
0 Response to "Putin Soal Pembatasan Media: Kami Siapkan Balasan untuk AS"
Post a Comment