"Kami menandatangani MoU pemberian hibah untuk pembangunan klinik kesehatan yang berada di kompleks Indonesia Islamic Center di sana. Dengan hibah ini, maka pembangunan klinik bisa dilakukan segera," kata Retno usai bertemu Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, lewat tayangan video yang diterima CNNIndonesia.com.
Selain dana hibah, pada lawatan Retno tersebut sejumlah nota kesepahaman atau MoU demi meningkatkan hubungan kerja sama antara kedua negara diteken. Berbagai MoU itu merupakan komitmen Indonesia mempercepat pembangunan di negara Asia Selatan tersebut.
"Ini kunjungan bersejarah yang pertama dilakukan seorang menlu RI sejak 1961 lalu. Maka dari itu, kunjungan tadi saya gunakan untuk meningkatkan komitmen hubungan kedua negara dalam berbagai sektor seperti ekonomi, sosial-budaya, pembangunan, maupun kontribusi RI mengenai peace building dan rekonsiliasi Afghanistan," papar Retno.
Kegiatan pembangunan perdamaian (peace building) dan rekonsiliasi, menurut Retno, merupakan tindak lanjut dari permintaan Presiden Ashraf Ghani saat berkunjung ke Indonesia pada April lalu.
Pemberdayaan perempuan juga turut menjadi salah satu fokus peningkatan kerja sama antar kedua negara. Indonesia membuka pelatihan bagi polisi wanita Afghanistan. Terkait peningkatan kerja sama tersebut, Rula Ghani, Ibu Negara Afghanistan akan berkunjung ke Indonesia pada Desember mendatang.
Adapun hubungan perdagangan kedua negara meningkat 300 persen pada tahun ini. Lebih dari 100 pengusaha Afghanistan ikut berkontribusi dalam pameran perdagangan di Indonesia yang baru lalu. (nat)
Baca Kelanjutan RI Bantu Afghanistan Bangun Klinik Kesehatan : http://ift.tt/2lWT76HBagikan Berita Ini
0 Response to "RI Bantu Afghanistan Bangun Klinik Kesehatan"
Post a Comment