"Sebagaimana kita tahu bahwa aktivitas Gunung Agung terus berkembang. Rencananya tetap akan berlangsung 7-8 Desember mendatang tapi kami putuskan BDF untuk dipindahkan ke ICE Serpong," kata Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI Cecep Hermawan di Jakarta, pada Kamis (30/11).
Meski hajatan besar itu dipindahkan, Cecep memastikan situasi dan kondisi di Bali tetap normal. "Hanya saja erupsi dikhawatirkan akan menggangu wilayah sekitarnya sehingga kenyamanan dapat terganggu," kata Cecep.

"Konsep awal pendirian BDF adalah berbagi praktik serta pengalaman terbaik. Kita tidak kedepankan demokrasi kita paling benar, tapi kita berbagi dan mencari apa keunggulannya," kata Cecep.

Menurut Cecep, hingga kini telah 29 negara serta enam organisasi internasional yang memastikan kehadirannya. Di tingkat kepala negara, Presiden Nauru telah menyatakan akan hadir dalam Bali Democracy Forum di ICE BSD, Serpong, Banten pekan depan.
"Jumlah delegasi yang hadir masih bisa bertambah dan bisa berubah, karena kami masih menunggu konfirmasi beberapa negara lain lagi," kata Cecep.

Tak hanya forum bagi kepala negara, BDF ke-10 ini juga akan menggelar forum tingkat pelajar dan mahasiswa negara Asia Pasifik. Konferensi tingkat pelajar dan mahasiswa itu digelar untuk memberi kesempatan kaum muda mengungkapkan pandangan mereka soal demokrasi.

"Mereka juga akan mempresentasikan hasil konferensi kepada para pemimpin dalam dokumen Voice of Students," kata Cecep.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gunung Agung Awas, Bali Democracy Forum Dipindah ke Serpong"
Post a Comment