"Kewaspadaan otoritas Indonesia untuk Gunung Agung di Bali masih di tingkat paling tinggi. ... Kami mengimbau warga Singapura untuk menunda kunjungan ke Bali hingga situasi membaik," kata juru bicara Kemlu Singapura melalui pernyataan tertulis, Senin (4/12).
Kemlu Singapura menyoroti keadaan di Gunung Agung yang masih belum bisa diprediksi dan abu vulkanik dari erupsi yang bisa kembali berujung pada gangguan penerbangan secara tiba-tiba sehingga mengeluarkan imbauan ini.
Sejak 27 November, Kemlu Singapura telah mengerahkan Tim Tanggap Bencana di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali dan bekerja sama dengan otoritas setempat beserta pihak maskapai untuk mengadakan bantuan konsuler untuk warga SIngapura yang terdampak penutupan bandara belum lama ini.
Menurut juru bicara tersebut, pihak maskapai telah mengadakan penerbangan bantuan sejak bandara kembali dibuka pada 29 November untuk membantu warga Singapura yang terdampar kembali ke negara asalnya.Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperkirakan sepertiga kawah Gunung Agung yang berdiameter 900 meter dan berkedalaman 200 meter kini sudah terisi material lava vulkanik.
Hal tersebut disimpulkan berdasarkan hasil pemantauan citra satelit Himawari dan data perekaman seismik, deformasi dan geokimia, kata PVMBG.
Selain itu, dorongan magma juga mengakibatkan sering terlihat cahaya merah pada asap yang membumbung dari gungung setinggi 3.142 mdpl itu. Hal tersebut mengindikasikan magma yang ada di kawah masih dalam keadaan sangat panas(aal)
Baca Kelanjutan Gunung Agung Awas, Singapura Imbau Warga Tak ke Bali : http://ift.tt/2iJKfARBagikan Berita Ini
0 Response to "Gunung Agung Awas, Singapura Imbau Warga Tak ke Bali"
Post a Comment