Presiden Guatemala Jimmy Morales mengatakan pada Minggu (24/12), bahwa ia telah memberikan instruksi untuk memindahkan kedutaan negaranya di Israel ke Yerusalem.
Langkah Morales terjadi setelah Amerika Serikat didukung oleh delapan negara sekutunya menolak resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) soal Yerusalem. Resolusi itu mendesak Presiden AS Donald Trump menarik keputusannya yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Kedelapan negara itu adalah Israel, Guatemala, Honduras, Kepulauan Marshall, Mikronesia, Nauru, Palau, dan Togo.
Sementara itu, AS sendiri merupakan pendonor penting bagi Guatemala dan negara tetangganya, Honduras.
Langkah Guatemala ini mengundang pujian dari para petinggi Israel, salah satunya dari anggota parlemen Israel.
Status Yerusalem merupakan salah satu kendala terbesar untuk menciptakan perdamaian antara Palestina dan Israel. Pasalnya, Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota mereka.
Dunia internasional juga tidak mengakui kedaulatan Israel atas keseluruhan wilayah Yerusalem, yang merupakan kota suci tiga agama: Islam, Yahudi dan Kristen.
[Gambas:Video CNN](stu)
Baca Kelanjutan Ikut Jejak AS, Guatemala Akan Pindahkan Kedubes ke Yerusalem : http://ift.tt/2BMby5zBagikan Berita Ini
0 Response to "Ikut Jejak AS, Guatemala Akan Pindahkan Kedubes ke Yerusalem"
Post a Comment