Adalah Jared Kushner, suami Ivanka Trump yang disebut-sebut sebagai anggota senior tersebut. Menantu Trump itu kini menjabat sebagai penasihat senior Gedung Putih.
Menurut informasi yang diterima CNN dari sumber yang dekat dengan isu tersebut, Kushner memerintahkan Flynn untuk menghubungi duta besar Rusia di Amerika Serikat, serta sejumlah anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK-PBB) lainnya, terkait voting tentang pemukiman ilegal Israel.
Sumber CNN menyatakan sejumlah pejabat termasuk Flynn, Reince Priebus, mantan Kepala Staf Gedung Putih dan Steve Banon, mantan penasihat senior Trump diperintahkan untuk menjegal voting resolusi DK PBB yang akan mengutuk pembangunan pemukiman ilegal Israel.
Dokumen pengadilan menjelaskan secara gamblang koordinasi antara Flynn dan penasihat Trump lainnya dalam menghubungi Rusia untuk mempengaruhi kebijakan internasional.
Flynn terancam hukuman maksimum lima tahun penjara, meski hakim menekankan bahwa mantan penasihat keamanan nasional Trump itu bisa dihukum lebih berat atau lebih ringan.
Menurut sumber CNN, pertemuan Kushner dengan tim Muller berlangsung kurang dari 90 menit. Tim Muller meminta Kushner untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan Kongres AS dan merinci sejumlah laporan media. Seorang sumber mengatakan percakapan itu secara prinsip bertujuan untuk menegaskan bahwa Kushner tidak punya informasi yang membebaskan Flynn. (nat)
Baca Kelanjutan Kushner, Menantu Trump Minta Michael Flynn Hubungi Rusia : http://ift.tt/2iAAe99Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kushner, Menantu Trump Minta Michael Flynn Hubungi Rusia"
Post a Comment